NOVA.id - Peristiwa meninggalnya Putri Diana memang masih menarik perhatian meski sudah bertahun-tahun berlalu.
Kecelakaan itu terjadi setelah perpisahannya dengan Pangeran Charles.
Usai perceraiannya, Putri Diana mengaku merasa mendapat gangguan seperti ada yang memata-matainya di kamar di Istana Kensington.
Bahkan ia sempat melepaskan perlidungan polisi karena curiga para detektif disewa untuk memata-matainya.
Di tahun 1996 dia merasa hidupnya dalam bahaya hingga Diana yakin akan ada rencana pembunuhan terjadi.
Diana pun seakan telah mengetahui apa yang akan dilakukan padanya, hingga dia menuliskan sebuah surat untuk mantan kepala pelayannya Paul Burrell.
"XXXX sedang merencanakan 'kecelakaan' di mobil saya, kegagalan rem, dan cedera kepala serius untuk membuat jalan yang jelas bagi Charles untuk menikah," tulis Diana dalam surat, 10 bulan sebelum kematiannya.
Catatan itu Paul simpan rapat dan baru ia keluarkan pada tahun 2003.
"Dia menulis bahwa Diana mengatakan pada Paul bahwa ia akan berkencan dan Paul harus menyimpannya untuk berjaga-jaga.
Tetapi dalam catatan itu, Diana mengungkapkan bahwa Pangeran Charles ingin menikahi mantan pengasuh anak-anaknya, Tiggy Legge Bourke, bukan Camilla.
Ayah Al Fayed pun mengira bahwa kecelakaan tersebut adalah sebuah konspirasi untuk mengakhiri hubungan Diana dan Dodi Fayed. (*)
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.