NOVA.id - Belum lama ini, pasangan selebriti Raffi Ahmad dan Nagita Slavina mengeluhkan tagihan listrik rumahnya yang membengkak.
Diketahui, keduanya sempat mempertanyakan tagihan listrik yang bisa membengkak hingga Rp17 juta.
Mengetahui hal itu, pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN) akhirnya memberikan penjelasan.
Pihak PLN menjabarkan penyebabnya melalui suatu unggahan di Instagram @pln_disjaya pada Kamis (04/06).
Pada unggahan tersebut, terlihat pihak PLN berfoto bersama dengan Raffi Ahmad maupun Nagita Slavina.
Pada unggahan tersebut, pihak PLN mengatakan bahwa ada tiga kendala yang dikeluhkan Raffi Ahmad.
Yang pertama adalah tagihan yang mencapai Rp17 juta per bulan.
Kemudian, token listrik yang harus di-input berkali-kali setiap dua hari sekali.
Dan yang terakhir, masalah listrik yang sering turun tiba-tiba alis jepret.
PLN menyebut, penyebab tingginya tagihan listrik Raffi karena penggunaan alat elektronik dalam jumlah besar.
"PLN kemudian menjelaskan bahwa tingginya biaya konsumsi listrik bisa jadi dikarenakan banyak peralatan elektronik atau penggunaan beberapa alat elektronik dengan daya yang besar," tulis PLN dalam keterangan foto.
"Sedangkan terkait keluhan soal token listrik yang harus diinput berkali-kali PLN menyarankan kepada pelanggan agar membeli token listrik sejumlah pemakaian selama sebulan," sambungnya.
Kemudian, PLN juga menjelaskan penyebab listrik di rumah Raffi Ahmad sering tiba-tiba turun.
"Selanjutnya untuk listrik sering turun, ternyata disebabkan oleh MCB (Miniature Circuit Breaker) pada panel listrik pelanggan overload karena pembagian beban listrik yang tidak merata," ujar PLN.
"Dikarenakan batas kewenangan PLN untuk pasokan listrik pelanggan hanya sampai ke kWh meter, pasangan tersebut diminta untuk menghubungi instalatir resmi yang tersertifikasi dan terdaftar dalam Asosiasi Kontraktor Listrik untuk melakukan perbaikan pada instalasi rumah pelanggan," lanjutnya.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)