NOVA.id – Ternyata, memiliki banyak tahi lalat ada hubungannya dengan risiko kanker payudara yang meningkat, seperti yang diungkapkan pada sebuah studi.
Cukup mengagetkan, karena sebelumnya tahi lalat lebih banyak dikaitkan dengan risiko kanker kulit.
Dalam penelitian ini terungkap, perempuan yang memiliki setidaknya 15 atau lebih tahi lalat memiliki risiko terserang kanker payudara 35 persen lebih besar ketimbang mereka yang tidak memiliki tahi lalat.
Baca Juga: Inspirasi Hidangan Nusantara ala Bunda Didi untuk Jaga Kesehatan di Kenormalan Baru
Rupanya, hormon berperan besar pada penelitian yang menghubungkan korelasi dua hal ini.
Dalam sebuah grup perempuan yang telah melewati masa menopause, mereka yang memiliki enam atau lebih tahi lalat memiliki level estrogen dan testosterone yang lebih besar dibandingkan mereka yang tidak memiliki tahi lalat.
Penelitian ini tidak sembarangan, karena dilakukan setelah analisa selama nyaris 20 tahun terhadap 74.523 perawat di seluruh Amerika Serikat dan juga 89.902 guru di Prancis.
Meski jumlah tahi lalat secara teori bisa menunjukkan risiko seorang perempuan terserang kanker payudara, belum jelas bagaimana hasil penelitian ini bisa dimanfaatkan dalam kehidupan nyata.
Studi yang dipimpin oleh Dr. Jiali Han dari Indiana University Amerika Serikat ini baru saja mengunggah penelitian tersebut lewat jurnal online Public Library Of Science Medicine.
Meski masih merupakan hipotesis, tapi beberapa ahli turut memperhatikan riset ini.
Dr. Matthew Lam, seorang periset senior yang sehari-hari bergelut dengan kasus kanker payudara menyebutkan bahwa studi ini tak lantas membuktikan bahwa tahi lalat bisa menyebabkan kanker payudara.
Tapi memang ada kaitan antara jumlah tahi lalat dengan resiko terkena penyakit tersebut.
Kemungkinan lebih berkaitan dengan peningkatan hormon yang memang bisa memicu kanker payudara.
Baca Juga: Kisah Kejamnya Ibu Tiri Ada di Dunia Nyata, Ibu Ini Tega Kunci Anak Sambungnya di Dalam Koper!
"Meski menarik, tapi belum terbukti apakah memang efektif menanyakan jumlah tahi lalat pada semua perempuan untuk mengetahui risiko itu. Karena banyak hal lain yang bisa mempengaruhi seperti berat badan, umur dan genetik."
Walau begitu, tentunya kita tak perlu cemas berlebihan.
Yang terpenting adalah kita bisa tetap melakukan pola hidup yang sehat ya, Sahabat NOVA!
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)