NOVA.id – Setiap anak yang lahir pasti juga dengan tali pusarnya.
Namun, kebanyakan tali pusar sang bayi selanjutnya dikubur.
Hal tersebut lantaran seperti sudah terbiasa menuruni tradisi dari para leluhur untuk mengubur tali pusar tersebut karena dipercaya bisa membawa keselamatan untuk sang anak.
Namun, ternyata tali pusar untuk keselamatan anak itu rupanya memang ada lho, terutama saat mereka yang menderita penyakit kanker.
Ya, saat tali pusar itu diawetkan di bank stem cell, dia bisa dimanfaatkan menjadi tali punca yang berfungsi untuk meremajakan sel-sel dalam tubuh.
“Tali pusar memiliki sel punca yang paling baik di tubuh manusia. Kegunaannya bisa membantu menyembuhkan penyakit anak tersebut di masa depan,” jelas dr. Ardiansjah Dara, SpOG dari Rumah Sakit Siloam MRCC.
Baca Juga: Telapak Kaki Terasa Kasar? Yuk Coba Atasi dengan Bahan Rumahan Ini, Mudah Banget!
Sel punca adalah sebuah sel yang belum memiliki beban kinerja apa pun dalam tubuh, karena dinilai sel ini masih murni.
Ia tidak seperti sel lainnya yang sudah memiliki tanggung jawab masing-masing.
Misal sel darah yang membantu proses metabolisme pada tubuh, atau sel pada jaringan otot untuk membantu mempertahankan kinerja otot.
“Biasanya sel punca ini bisa ditemukan di lemak, atau sum-sum tulang belakang. Tapi, seiring bertambahnya usia sel tersebut tidak telalu memiliki kinerja yang baik. Kalau dari tali pusat kinerja masih sangat optimal,” jelasnya.
Dari penelitian dokter dunia, diketahui jika sel punca pada tali pusat bayi bisa membantu untuk menyembuhkan beragam penyakit kronis, seperti penyakit kanker darah (thallesemia), leukimia, autisme dan lupus.
Ia juga bisa membantu kinerja cuci darah.
Jadi, Sahabat NOVA saat melahirkan jangan langsung membuang tali pusar bayi ya!
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)