Akui Frustasi Karena Gaji Utuh Saat Pandemi Covid-19, PM Selandia Baru: Saya Mencoba untuk Tak Menerima Gaji Saya Secara Penuh

By Hinggar, Rabu, 17 Juni 2020 | 09:45 WIB
Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern (AFP / MARTY MELVILLE / OFFICE OF PRIME MINITER NEW ZEALAND)

Ia menyampaikan seharusnya gajinya dan anggota parlemen yang lain dipotong.

"Pemotongan akan tetap terjadi dan tetap berlangsung selama 6 bulan. Tetapi, betapa saya frustasi pada berapa lamanya waktu untuk mulai melakukan itu,” ujar Jacinda dikutip dari Kompas.com.

Pengumuman pemotongan gaji ini sendiri dilakukan sejak pertengahan April di saat negara tersebut melakukan lockdown.

Baca Juga: Bukan Kaleng-kaleng! Ayu Ting Ting Belikan Rumah Mewah Seharga Rp 2,5 Miliar Sebagai Hadiah Ulang Tahun untuk Asyifa

Dikatakan, selama enam bulan para menteri dan pegawai negeri sipil akan mengalami pemotongan gaji sebesar 20 persen selama enam bulan.

Namun pemotongan gaji untuk solidaritas itu belum bisa dilakukan.

Otoritas Remunerasi mengatakan bahwa pemotongan tidak akan dimulai sebelum 9 Juli.

Baca Juga: Cabuli Anak di Bawah Umur, Buronan FBI Russ Medlin Ditangkap Polda Metro di Jakarta, Ternyata Pernah Lakukan Penipuan Ratusan Juta Dollar Sampai Diburu Polisi