Nestlé Indonesia Kenalkan New Healthy Eating Habit Hadapi New Normal

By Maria Ermilinda Hayon, Jumat, 19 Juni 2020 | 07:30 WIB
Nestlé Indonesia Kenalkan New Healthy Eating Habit Hadapi New Normal (Nestle)

NOVA.id - Perubahan perilaku masyarakat ke gaya hidup yang lebih sehat diharapkan bisa meningkat dan ikut menyambut era new normal.

Nestlé Indonesia pun mendukung dan berkontribusi dengan memperkenalkan new healthy eating habit.

Ajakan memulai kebiasaan mengonsumsi makanan bergizi, seimbang, serta mempraktikkan kebiasaan membantu menjaga keamanan makanan.

Baca Juga: Hore! Sudah Bisa Berbelanja Lagi di AEON Mall, Asal Terapkan Hal Ini

Ajakan itu diwujudkan melalui kegiatan Kelas Jurnalis Online Food Safety di Tengah Pandemi #AmanSebelumMakan, melalui kanal YouTube Nestlé Indonesia.

Penerapan new healthy eating habit mencakup dua komponen utama, yakni kebiasaan mengonsumsi makanan bergizi seimbang dan memperhatikan keamanan pangan (food safety).

Lantas, apa yang dilakukan Nestlé?

Baca Juga: Bantu Atasi Penyebaran Pandemi Corona, Herbalife Nutrition Salurkan Bantuan APD

Baru-baru ini, Kantar mempublikasikan hasil penelitiannya di Maret 2020.

Data ini menunjukkan bahwa terdapat perubahan gaya hidup pada masyarakat Indonesia selama masa pandemi COVID-19.

Di antaranya mulai mencoba mengonsumsi menu makanan sehat (90%), menguji resep-resep makanan baru (61%), dan mengonsumsi snack harian lebih tinggi dari biasanya (41%).

Baca Juga: Milo Luncurkan Gerakan Milo Activ untuk Dukung Gaya Hidup Sehat

Nah, untuk itu Nestlé hadir dengan meningkatkan produk bernutrisi, menempatkan kesehatan dan keamanan para karyawan, mitra bisnis, serta konsumen sebagai prioritas utama dengan menerapkan protokol kesehatan, sesuai anjuran pemerintah dan lembaga-lembaga kesehatan dunia, serta memperketat standar kebersihan di lini produksi dan distribusi.

“Komitmen ini dijalankan dengan mengacu pada empat pilar dalam kebijakan mutu, yaitu berkomitmen pada seluruh konsumen, menjaga keamanan dan kepatuhan produk, mempertahankan preferensi dan konsistensi, dan memastikan tidak ada kecacatan produk dan tidak menghasilkan limbah,” ujar Anas Noor Wahid, Head of Corporate Quality Management Nestlé Indonesia.

Hal ini merujuk pada moto keamanan pangan PBB di tahun 2020. Baca Juga: KDRT Selama Pandemi Meningkat, AXA Mandiri dan AXA Buat Program Khusus

 

Yakni, keamanan pangan adalah tanggung jawab bersama, baik dari pemerintah, industri, produsen hingga konsumen.

“Sinergi yang baik antara masyarakat, produsen, pemerintah, serta lembaga-lembaga terkait memainkan peranan penting agar kualitas, keamanan, dan nilai nutrisi pangan terjaga dengan baik agar tetap sehat dan tidak mudah terserang penyakit dan virus,” tutup Anas.

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)