Tragis, Calon Ibu Ini Terpaksa Kehilangan Bayinya Karena Tak Mampu Bayar Biaya Rapid & Swab Test Sebelum Melahirkan

By Ratih, Kamis, 18 Juni 2020 | 17:46 WIB
Tragis, Calon Ibu Ini Terpaksa Kehilangan Bayinya yang Akan Lahir Karena Tak Mampu Bayar Biaya Rapid & Swab Test (Freepik)

NOVA.id - Nasib tragis menimpa seorang calon ibu asal Makassar ini.

Ervina Yana, seorang warga di Makassar harus kehilangan bayi dalam kandungannya saat akan dilahirkan.

Hal ini karena ia tak mampu membayar biaya rapid dan swab test untuk mendeteksi virus corona.

Baca Juga: Karier Internasional Perdananya Tertunda Karena Corona, Acha Septriasa Akui Pasrah

Di tengah pandemi covid-19 ini, rumah sakit menerapkan kebijakan baru.

Jika ingin melakukan persalinan, Ervina diharuskan menjalani rapid test dan swab.

"Ibu Ervina ini peserta BPJS Kesehatan, tapi ditolak tiga rumah sakit karena tidak ditanggung biaya rapid test dan swab," ujar Alita Karen, aktivis perempuan Makassar yang ikut mendampingi Ervina, Selasa (16/06).

Baca Juga: Data Garmin: Penurunan Aktivitas Fisik Selama Pandemi Covid-19 Turun Signifikan

Alita menjelaskan, Ervina sejak awal kerap memeriksakan kehamilan ke puskesmas.

Namun saat kontraksi, Ervina langsung ke Rumah Sakit Sentosa.

"Karena Vina punya riwayat penyakit diabetes dan tidak kontrol kehamilan di Rumah Sakit Sentosa disarankan untuk rapid test. Kemudian RS Sentosa merujuknya ke RS Siti Hadihjah. Pihak RS Siti Hadihjah beralasan tak mempunyai alat rapid test, swab, dan operasi, kemudian kembali merujuk ke RS Stella Maris," jelasnya.

Ervina Yana (Kompas.com)

Baca Juga: Gara-Gara Pandemi Covid-19, Luna Maya Terpaksa Kubur Dalam-Dalam Impian Menikah di Tahun Ini: Gimana Mau Cari Calon Suami kalau di Rumah Terus

Di RS Stellamaris, lanjut Alita, Vina menjalani rapid test dengan membayar biaya Rp 600.000.

Ervina dinyatakan reaktif rapid test dan disarankan untuk menjalani swab test dengan biaya Rp 2,4 juta.

"Pasien tidak sanggup bayar tes swab seharga Rp 2,4 juta. Kemudian keluarga membawanya ke RSIA Ananda," ungkapnya.

Baca Juga: Dokter Tirta Dikecam Gara-Gara Datangi Bar Saat Masih Pandemi Corona, Holywings Angkat Bicara Sebut Kehadiran sang Dokter untuk Kolaborasi Masker

Alita membeberkan, bayi dalam kandungan Ervina saat di RS Sentosa masih bergerak.

Namun, setiba di RSIA Ananda dinyatakan meninggal dunia.

"Keterangan dokter Ervina besok pagi akan operasi jika hasil swab sudah keluar," pungkasnya.

Baca Juga: Seolah Teguran dari Tuhan, Kota yang Terkenal dengan Banyak Rumah Bordilnya Ini Sekarang Jadi Kota Mati Akibat Covid-19

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Tak Punya Biaya Swab Test, Ibu Hamil di Makassar Kehilangan Bayi dalam Kandungannya