Heboh Koin 1.000 Bergambar Kelapa Sawit Dibanderol Puluhan Juta di Toko Online, Pihak Bank Indonesia Akhirnya Angkat Bicara

By Ratih, Sabtu, 20 Juni 2020 | 17:47 WIB
Heboh Koin 1.000 Bergambar Kelapa Sawit Dibanderol Puluhan Juta di Toko Online, Pihak Bank Indonesia Akhirnya Angkat Bicara (Tribunnews)

NOVA.id - Beberapa waktu ini, publik dihebohkan dengan unggahan viral yang menunjukkan uang koin 1.000 rupiah lawas dibanderol hingga ratusan juta rupiah.

Koin dengan gambar pohon kelapa sawit itu dijual di berbagai toko online.

Banyak warganet yang mempertanyakan akurasi dari harga tersebut.

Baca Juga: Viral Beberapa Makam Terletak di Depan Rumah di Dalam Gang hingga Membuat Orang-Orang Keheranan, Ternyata Ini Asal-usulnya

Bahkan tak sedikit kolektor uang koin yang turut berpendapat soal polemik ini.

Mereka menyebut harga yang diunggah itu asal-asalan dan tak masuk akal.

Pasalnya, uang koin tersebut masih sering ditemukan.

Kini, giliran perwakilan dari Bank Indonesia angkat bicara.

Baca Juga: Aneh Tapi Nyata, Seorang Pria di NTT Justru Dinyatakan Positif Hamil Usai Melakukan Rapid Test Virus Corona, Keluarganya Sampai Ngamuk dan Datangi Tempat Karantina

Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI), Onny Widjanarko mengatakan, uang logam pecahan Rp 1.000 tahun emisi 1993 itu masih berlaku sebagai alat pembayaran yang sah karena belum dicabut dan ditarik dari peredaran.

Sebagai alat pembayaran yang sah, nilai tukar uang koin bergambar kelapa sawit itu sama dengan nominalnya, yaitu Rp 1.000.

"Terkait dengan uang logam Rp 1000 gambar kelapa sawit, kami sampaikan bahwa sebagai alat pembayaran yang sah untuk bertansaksi, nilai tukar uang logam dimaksud sama dengan nilai nominalnya yaitu Rp 1.000," kata Onny kepada Kompas.com, Jumat (19/06).

Baca Juga: Di Tengah Kasus Viral Video Syur Mirip Incess, Mbah Mijan Ramal Rumah Tangga Syahrini dan Reino Barack Justru Makin Mesra: Mereka Diridhoi

Onny menuturkan, jika ada masyarakat yang akan mengoleksi koin tersebut, biasanya nilai jual bergantung pada kesepakatan antara penjual dan si pembeli koin.

"Jika ada masyarakat yang akan mengkoleksi (bukan transaksi) layaknya koleksi numimastic/koleksi uang-uang kuno, biasanya harganya tergantung kesepakatan antara pembeli dan penjual," sebut Onny.

Sebelumnya, warga net dihebohkan dengan munculnya uang koin Rp 1.000 emisi 1993 dibanderol dengan harga fantastis, nilainya bahkan sampai Rp 100 juta.

Baca Juga: Inspirasi Hidangan Nusantara ala Bunda Didi untuk Jaga Kesehatan di Kenormalan Baru

Kolektor uang lama atau numismatik kolektor, Nazym Otie Kusardi, mengatakan, harga yang dibanderol itu tak wajar.

Ia menyebut penjual uang logam itu memasang harga asal-asalan.

Menurut Nazym, uang koin kelapa sawit rata-rata dijual dengan kisaran harga Rp 3.000 sampai Rp 10.000 per keping.

Baca Juga: Tak Hanya Ganggu Rantai Bisnisnya, Kasus Geprek Bensu Juga Sebabkan Ruben Onsu Alami Tekanan Psikis: Semuanya Menghujat Ruben Onsu

Kecuali, kata dia, jika uang itu memiliki kekhususan lain seperti uang cetakan khusus atau proof.

Menurut dia, uang logam proof Rp 1.000 bisa dijual hingga Rp 4 juta, tergantung dari kondisi uang tersebut.

"Itu orang jual ngawur saja. Masih banyak yang jual dengan harga Rp 3.000 sampai Rp 10.000 per keping," kata Nazym, Kamis (18/06).

Baca Juga: Sekolah Tatap Muka Dibolehkan, Nadiem Makarim: Asal Ada Persetujuan Orang Tua Murid

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)

Artikel ini telah terbit di Kompas.com dengan judul Viral Koin Rp 1.000 Kelapa Sawit Dibanderol Rp 100 Juta, Ini Kata Bank Indonesia