"Ini harus menjadi pelajaran. Saya sudah bilang dengan Marselina, akan ambil sikap tegas terhadapnya. Saya copot dan pindahkan,” kata Don dalam keterangan kepada Kompas.com, Sabtu (20/6).
Don menambahkan, “Tetapi, saya tidak lupa. Sebagai pejabat pembina kepegawaian, Marselina lakukan kesalahan fatal."
Menurut Don, Marselina melakukan kesalahan hanya karena mengunggah ungkapan hati melalui media secara terbuka.
Baca Juga: Penuhi Kebutuhan Tenaga Medis, Zurich Indonesia Sumbang Masker dan APD ke RS Mitra Keluarga
Menurut dia, hal tersebut tidak pantas dilakukan oleh Marselina.
Don mengatakan, keputusannya mencopot Marselina agar menjadi pelajaran bagi aparatur sipil negara (ASN) lainnya di Kabupaten Nagekeo.
Menurut Don, semua ASN wajib menjalankan tugas dan mengutamakan loyalitas dan integritas.