Bisa Kurangi Produktivitas, Waspadai 5 Penyebab Ngantuk Setelah Makan Ini!

By Ratih, Minggu, 21 Juni 2020 | 21:30 WIB
Bisa Kurangi Produktivitas, Waspadai 5 Penyebab Ngantuk Setelah Makan Ini! (Freepik)

1. Konsumsi asupan tinggi gula dan karbohidrat sederhana

Nasi, makanan manis, gula termasuk dalam karbohidrat sederhana.

Melansir Good Housekeeping, konsumsi karbohidrat sederhana dapat menyebabkan kadar gula darah naik secara tiba-tiba, lalu turun dengan cepat.

Perubahan lonjakan kadar gula darah tersebut dapat menyebabkan kita mengalami food coma.

Tak hanya mengantuk, kita juga bisa merasakan lesu, pusing, dan tak bisa berpikir dengan jernih.

Baca Juga: Berita Terpopuler: Ayu Ting Ting dan Ivan Gunawan Berencana akan Tinggal di Rusia Setelah Menikah hingga 5 Skincare yang Tak Perlu Dipakai Lagi karena Dapat Merusak Kulit

2. Makan asupan tinggi triptofan

Pakar kesehatan jamak menyebut konsumsi asupan tinggi asam amino triptofan sebagai penyebab kenapa setelah makan jadi ngantuk.

Melansir Verywell Fit, triptofan adalah asam amino yang jamak ditemukan dalam daging dan produk susu tertentu.

Ketika asam amino ini dikonsumsi bersama dengan makanan kaya karbohidrat seperti nasi, hormon seretonin jadi melonjak.

Seretonin adalah hormon yang mengatur nafsu makan sampai suasana hati.

Begitu hormon ini melonjak, kita jadi merasa rileks dan mengantuk.

Triptofan dan seretonin juga mengendalikan produksi hormon melatonin.

Begitu hormon ini keluar, tubuh mendapat kode untuk siap tidur.

Triptofan banyak terdapat dalam daging kalkun, susu, yoghurt, biji labu, biji bunga matahari, kacang mete, kacang almond, sampai walnut.

Baca Juga: Dapat Fasilitas Mewah Sejak Lahir, Interior Kamar Tidur Putri Mayangsari dan Bambang Trihatmodjo Kini Jadi Sorotan