Bisakah Hamil Walau Sperma Tumpah Setelah Ejakulasi? Ini Faktanya!

By Dionysia Mayang Rintani, Jumat, 26 Juni 2020 | 00:00 WIB
Bisakah Hamil Walau Sperma Tumpah Setelah Ejakulasi? Ini Faktanya! (istock)

NOVA.id – Saat berhubungan intim dengan suami terutama ketika sedang merencanakan kehamilan, pasti kabanyakan berpikir perlunya jumlah sperma untuk masuk ke dalam vagina.

Ketika sperma keluar lagi dari vagina setelah ejakulasi, ada kekhawatiran proses pembuahan akan terganggu.

Karena itu untuk mencegah sperma keluar setelah ejakulasi, biasanya pasangan yang sedang merencanakan kehamilan memilih untuk berbaring lebih lama.

Baca Juga: Tetap Beraktivitas Sekaligus Waspada Penularan Covid-19, Ini Tips Hadapi New Normal dari Shopee

Namun, dikutip dari Kompas.com, menurut Nugroho Setiawan, dokter spesialis andrologi RSUP Fatmawati, kondisi sperma yang keluar lagi dari vagina seusai berhubungan adalah hal yang wajar.

Menurutnya, sperma yang tumpah setelah ejakulasi terdiri atas sel-sel sperma yang bentuknya tidak normal, dan cairan mani atau semen.

"Sedangkan sel sperma yang normal sebenarnya tetap berada di dalam tubuh wanita," ujarnya.

Baca Juga: Bantu Atasi Ancaman Kelaparan, 3M Inisiasi Program Bantuan Pangan

Sel sperma yang bentuknya normal, lanjut dia, bisa bertahan di dalam tubuh perempuan selama dua hingga tiga hari.

Sel inilah yang kemudian mampu membuahi sel telur.

Sel sperma dinyatakan normal jika anatominya baik dan memiliki kemampuan untuk bergerak maju menuju sel telur.

Baca Juga: Tenang! Walau Pandemi Covid-19 Melanda, Peluang Bisnis di Penjualan Langsung Masih Terbuka Lebar

Kemampuan sel sperma untuk melakukan itu sangat dibutuhkan untuk terjadinya konsepsi atau pembuahan.

Perjuangan sperma untuk mencapai sel telur tidaklah mudah.

Nugroho mengatakan, dari jutaan sel sperma yang ada di semen, katakanlah ada 200.000 yang berkualitas baik, namun hanya satu saja yang berhasil membuahi sel telur.

Baca Juga: Ikuti Tren Industri Makanan, Mahasiswa Kampus Ini Ciptakan Produk Pangan Baru

 

 

"Tapi supaya ada satu sel sperma yang berhasil membuahi itu, dibutuhkan pula bantuan dari sel-sel sperma lainnya. Itulah sebabnya, semakin sedikit sel sperma yang berkualitas baik, semakin rendah kemungkinan terjadinya pembuahan," tutur dia.

Nugroho menjelaskan, mekanisme pemilihan sel sperma ini merupakan peran lendir leher rahim.

Lendir tersebut dapat menyaring sperma yang kualitasnya buruk dan berbentuk tidak normal untuk dikeluarkan kembali bersama semen.

Baca Juga: Seolah Ketiban Durian Runtuh, Penambang Ini Jadi Miliarder dalam Semalam Setelah Temukan Benda Ini

"Maka kalau mau punya anak, tetapi seusai berhubungan ada sperma tumpah dari vagina, jangan langsung mengomel, menyuruh istri mengangkat kaki lama-lama. Karena selama jumlah sel sperma dengan kualitas baik itu banyak, dan sel telur sudah siap dibuahi, kehamilan tetap bisa terjadi," pungkasnya.

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)