Ternyata Ada Risiko yang Mengancam jika Berhubungan Intim Terlalu Sering, Ini Frekuensi Bercinta Ideal yang Dianjurkan dalam Seminggu

By Presi, Minggu, 28 Juni 2020 | 22:00 WIB
Ternyata Ada Risiko yang Mengancam Jika Berhubungan Intim Terlalu Sering, Ini Frekuensi Bercinta Ideal yang Dianjurkan dalam Seminggu (iStockphoto)

NOVA.id - Selain menjaga keharmonisan rumah tangga, berhubungan intim dengan pasangan juga bisa membuat perasaan semakin bahagia.

Riset yang meneliti 2.400 pasangan menikah di AS membuktikan seks dapat meningkatkan kebahagiaan karena membuat pasangan merasa lebih puas dalam hubungan.

Meski bisa meningkatkan kadar hormon bahagia, tetapi bagaimana jika dilakukan terlalu banyak?

Apakah ada jumlah ideal berhubungan seks dalam semalam atau seminggu?

Baca Juga: Lama Tak Berhubungan Intim Ternyata Bisa Sebabkan Gangguan Kesehatan, Apa Saja?

Sebuah riset yang diterbitkan dalam jurnal Social Psychological and Personality Science membuktikan orang yang berhubungan seks semingu sekali memiliki kehidupan yang lebih bahagia ketimbang yang seminggu hingga empat kali.

Dalam penelitian itu dikatakan, mereka yang berhubungan intim hingga empat kali atau lebih dalam seminggu justru tak melaporkan adanya peningkatan kebahagiaan dalam hidup.

"Mungkin ini karena pasangan merasakan tekanan untuk mencoba berhubungan seks sesering mungkin," ucap Muise.

Menurutnya, berhubungan seks seminggu sekali adalah jumlah yang ideal daripada melakukannya sesering mungkin.

Baca Juga: Deretan Masakan Berkuah yang Lezat Disantap Saat Lembur di Rumah

"Berhubungan seks lebih dari sekali dalam seminggu bukan hal yang buruk, namun terlihat hal itu tidak dapat meningkatkan kepuasan dalam hubungan," ucap dia.

Menurut laporan Hello Sehat, tidak pernah ada batasan baku berapa kali pasangan harus bercinta.

Terkait frekuensi ideal behubungan seks, selalu terpulang kepada masing-masing pasangan.

Hal itu mengingat hubungan intim amat bergantung pada mood atau suasana hati dan keinginan setiap pasangan.

Baca Juga: Berhubungan Intim Jadi Canggung karena Tinggal di Rumah Orangtua? Ikuti 4 Tips Ini!

Jadi, Sahabat NOVA dan pasangan boleh saja berhubungan seks sekali dalam sepekan atau lebih dari itu.

Sepanjang sama-sama berhasrat, sanggup melakukannya, dan sama-sama menikmatinya, Sahabat NOVA dan pasangan bebas menentukan frekuensi atau kapan harus bercinta.

Namun, ada risiko tersendiri jika kita dan pasangan terlalu sering berhubungan seks.

Baca Juga: Lakukan 3 Hal Ini saat Berhubungan Intim, Dijamin Makin Hot hingga Membuat Pasangan Bergairah!

1. Bahaya infeksi saluran kencing

Infeksi saluran kencing dapat menjadi salah satu risiko penyakit yang akan menyerang pasangan akibat berhubungan intim setiap hari, khususnya bagi perempuan.

Infeksi ini disebabkan oleh virus yang menyerang uretra pada saluran kemih dan mengakibatkan sakit ketika buang air kecil.

Untuk menghindari infeksi saluran kemih, pastikan banyak mengonsumsi air putih, bersihkan kelamin sebelum dan sesudah berhubungan seks, dan jangan lupa untuk buang air kecil setelah bercinta.

Baca Juga: Wow, Menurut Penelitian Ternyata Pasangan Suami-Istri Hanya Menghabiskan Waktu Segini untuk Berhubungan Intim

2. Sakit punggung

Sakit punggung adalah hal yang sering terjadi pada pasangan usai bercinta dengan berbagai posisi apalagi jika hubungan intim tersebut dilakukan setiap hari.

Kita disarankan untuk melakukan seks dengan posisi dan gaya yang tidak terlalu memberikan banyak beban pada punggung.

Baca Juga: Menurut Ahli, Ternyata Ada Frekuensi Ideal dalam Berhubungan Intim agar Pernikahan Selalu Langgeng

 

 

3. Rambut rontok

Berhubungan intim setiap hari dapat meningkatkan hormon dihidrotestosteron (DHT) di dalam tubuh.

Hormon ini dikenal berperan membunuh folikel rambut dan menyebabkan kebotakan jika sering melakukan hubungan seks tiap hari.

Baca Juga: Selain Dicukur, Ini 6 Cara Lain Hilangkan Rambut Kemaluan yang Bisa Dicoba

4. Menurunkan kekebalan imun tubuh

Sistem imun atau kekebalan tubuh bisa menurun karena terlalu banyak melakukan aktivitas seks.

Prostaglandin E-2 sebagai salah satu hormon yang dilepaskan ke dalam aliran darah saat berhubungan seks.

Hormon ini dapat menyebabkan melemahnya kekebalan tubuh, jaringan sel tubuh yang rusak, nyeri saraf dan otot, dan berkurangnya rangsangan seksual.

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Berhubungan Seks Idealnya Berapa Kali dalam Seminggu?