Bermodus Turnamen E-Sport, 8 Anak di Depok Diduga Hendak Diculik

By Yunus, Selasa, 30 Juni 2020 | 08:00 WIB
Seorang pria tak dikenal diduga hendak menculik delapan anak di Depok, modusnya kompetisi e-sport. (Todor Tsvetkov)

NOVA.id – Beragam cara dilakukan orang yang berniat buruk untuk melancarkan aksinya.

Salah satunya bermodus turnamen e-sport, seorang pria diduga hendak menculik 8 anak di Depok.

Hingga berita ini ditulis, kepolisian setempat masih melakukan penelusuran.

Baca Juga: Pelaku Ancaman Penculikan dan Pemerkosaan Syifa Hadju Ditangkap, Mengaku Fans dan Kesal DM Instagram Tidak Dibalas

Seperti dikutip dari Kompas.com, delapan anak-anak dan remaja di Kota Depok, Jawa Barat diduga diculik orang tak dikenal pada Sabtu (27/06).

Kedelapan anak dan remaja itu berinisial RR (13), MR (13), EF (11), RD (13), kemudian Ks (13 tahun), Li (11 tahun), Ag (12), dan Ba (13).

Kepala Bagian Humas Polres Metro Depok, AKP Elly Pandiansari berujar, empat nama pertama berhasil kabur, kemudian menceritakan kronologi dugaan penculikan terhadap mereka kepada polisi.

Baca Juga: Dilaporkan Hilang, Perempuan Ini Ternyata Dikurung Ayah Sendiri di Ruang Bawah Tanah Puluhan Tahun Hingga Punya 7 Anak

Peristiwa bermula ketika delapan anak itu sedang bareng-bareng memainkan permainan tradisional bentengan di sebuah lahan parkir dekat Pasar Agung, Sukmajaya, Sabtu malam.

Anak-anak itu mengaku didatangi pria tak dikenal ketika sedang asyik bermain bentengan. Pria tersebut tiba-tiba mengajak mereka ikut dalam kompetisi e-sport multiplayer.

"Sekitar pukul 20.00, datang laki-laki dewasa yang tidak anak-anak tersebut kenal, lalu mengajak mereka untuk ikut turnamen multiplayer di daerah Margonda," jelas Elly dalam keterangannya kepada wartawan pada Senin (29/06).

Baca Juga: Pengalaman Keluarga Kerajaan Inggris yang Mendekati Kematian, Diculik Hingga Lolos dari Ledakan Bom

"Lalu anak-anak tersebut bersedia ikut," tambah dia.

Mereka berangkat bersama-sama menuju Margonda, dari sana menggunakan angkot yang disewa di jalan raya.

Setelah menempuh perjalanan beberapa saat, mereka turun dari angkot dan berjalan beriringan hingga dekat halte bus UI di bawah fly over akses UI.

 

 

Keempat anak, yaitu RR, MR, EF, dan RD mencium sesuatu yang tak beres. Mereka kabur diam-diam.

"Karena merasa curiga, empat anak itu berhasil melarikan diri. Sedangkan empat anak lainnya sampai sekarang belum diketahui nasib dan keberadaannya," ujar Elly.

Hingga saat ini, kasus ini masih terus dipantau dan diusut oleh jajaran Polsek Sukmajaya.

Baca Juga: Parno Anak Bisa Diculik Orang Tak Dikenal? Ajarkan 4 Hal Ini ke Anak

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 8 Anak di Depok Diduga Diculik dengan Dalih Ikut Turnamen E-Sport.