Ahok juga membeberkan bahwa ia pernah ditawari suaka politik oleh teman-temannya di luar negeri.
Namun, suami Puput Nastiti Devi itu dengan tegas menolak.
"Saya bilang, ini negeri saya kok," cerita dia.
"Banyak temen di luar negeri, Swiss, nawarin. Menurut mereka, ini adalah pelanggaran HAM dan pemerintah tidak melindungi saya," terangnya.
Ahok menuturkan bahwa ia tidak gentar akan hukuman apapun jika memang menyatakan kebenaran.
Oleh karena itu, ia awalnya tak ingin melelang baju batik kenangan sidang tersebut.
"Awalnya saya tidak mau lepas supaya anak dan cucu nanti tahu. Supaya berani berdiri tegak untuk kebenaran," ujarnya.
Namun karena tak lagi memiliki dana operasional seperti saat menjabat gubernur, akhirnya Ahok mengikhlaskan 19 baju batik tersebut.