Covid-19 Melanda, Seniman TMII Alih Profesi Demi Bertahan Hidup

By Yunus, Rabu, 1 Juli 2020 | 10:32 WIB
Sejak pandemi Covid-19, sejumlah seniman dan tari di TMII tak lagi punya jadwal pentas di TMII ()

"Kalau saya harus jual mobil yang baru dibeli dua bulan lalu. Dulu belinya Rp115 juta, kemarin dijual laku Rp90 juta," katanya.

Sebagian uang hasil penjualan mobil dipergunakan Armen untuk menutup biaya operasional dapur umum yang kini dihuni anggota seniman.

"Uangnya kita pakai untuk masak rendang, gulai ikan, ikan bakar. Untuk seniman juga yang sekarang tinggal di sana," katanya.

Baca Juga: Tampil Stylish Makin Mudah, Kini Kita Bisa Belanja Produk Casio di E-Commerce Resmi

Sementara itu, seniman tari Siti Suryani (42) juga terpaksa beralih profesi sebagai pedagang bawang, untuk menghidupi keluarga di tengah pandemi Covid-19.

"Saya ini aslinya instruktur tari. Yang penting kita mendapatkan rezeki, kebetulan suami sakit, saya yang rawat sendiri. Kalau kesenian stop, saya berkegiatan lain jual masakan sampai bawang," katanya.

Sementara itu, Kepala Divisi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Mabes Polri Irjen Pol Raja Erisman dalam sambutannya mengatakan, pekerja seni hanya sebagian dari banyak profesi yang kini terpuruk akibat Covid-19.