“Maka dari itu, para orang tua dapat memberikan asupan probiotik yang terdapat pada susu dan makanan tradisional yang kita konsumsi sehari-hari seperti tape, jenis-jenis keju, yoghurt, dan lain-lain,” jelasnya.
Sementara itu psikiater anak, Prof. Dr. dr. Tjhin Wiguna, Sp. KJ (K) memaparkan bahwa para orangtua juga perlu mengetahui bagaimana peran otak terhadap tumbuh kembang anak di usia 1-5 tahun ini.
“Orangtua memiliki peranan penting dalam mengetahui faktor-faktor yang dapat memengaruhi proses perkembangan otak terkait dengan tumbuh kembang anak apalagi di usia Toddler dan Prasekolah,” jelasnya.
Dalam memonitor pertumbuhan anak 1-5 tahun, perlu diketahui terdapat lima dimensi tumbuh kembang yaitu kesehatan, kognitif, motorik, bahasa, dan sosio-emosional yang akan mengalami banyak sekali perubahan dan perkembangan yang menjadi bekalnya kelak di usia dewasa.
Mulai dari pemenuhan nutrisi seimbang, pemberian stimulasi agar terus bereksplorasi walau di rumah saja, serta kasih sayang orangtua untuk menjaga perkembangan mental anak dalam situasi yang menantang ini.
“Kesemuanya itu merupakan brain food bagi perkembangan otak anak di usia Toddler dan Prasekolah dalam mencapai tumbuh kembang yang optimal,” lanjutnya.
Baca Juga: Tak Selalu Negatif, Pandemi Covid-19 Justru Bisa Jadi Momentum Bangkitnya Smart Nation