NOVA.id - "Tolong pemadam kebakaran di daerah Sidoarjo, tolong cepat ke daerah Tanggulangin."
"Tadi sudah ditelepon tapi belum ke sini, itu ada kebakaran di samping rumah," kata Via Vallen dengan nada panik, di balik video kobaran api yang dia unggah di Instagram Stories pribadinya.
Sambil terus merekam dan minta pertolongan, pelantun lagu Sayang ini mengungkap rasa takutnya jika kobaran api itu kian membesar, terlebih banyak rumah tetangga di sebelahnya.
Bukan tak mungkin jika api itu terus menjalar. Apalagi apinya berasal dari mobil Via yang terparkir tepat di samping rumahnya, Desa Kalitengah Selatan, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur,
“Ini katanya tadi ada yang bakar,” sambungnya dengan disusul sebuah ledakan yang berasal dari mobilnya itu.
Kejadian itu terjadi sekitar pukul 03.30 WIB, Selasa (30/06), tak lama setelah Via sampai di rumahnya usai bekerja.
Beruntung api cepat dipadamkan, meski sudah melalap habis mobil putih merk Alphard miliknya dan menghanguskan tembok samping rumahnya.
Setelah melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib dan langsung dilakukan olah TKP, tak butuh waktu lama akhirnya terungkap penyebab mobil kesayangannya itu terbakar.
Berdasarkan rekaman CCTV, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji menyebut sebelum kejadian memang ada seorang lelaki yang diduga pelaku berjalan ke arah mobil tersebut.
"Jadi, modusnya, terduga pelaku ini yang membawa botol air mineral berisi bensin. Kemudian, ada kardus diletakkan di bawah mobil,"
"Yang dibakar itu kertas lalu dimasukkan ke dalam kardus tersebut,” ucap Sumardji seperti dikutip dari Kompas.com.
Rupanya setelah ditelusuri lebih jauh, pelaku pembakaran tersebut mengungkapkan bahwa aksinya itu dipicu dari rasa sakit hatinya terhadap perlakuan pedangdut itu.
"Pelaku adalah warga Sumatera Utara yang tinggal di rumah kontrakannya di Cikarang. Sehari-hari kerja serabutan, jualan celana, kaus, dan sebagainya."
"Dia mengaku nekat jauh-jauh ke Sidoarjo dengan gandol truk dan sebagainya demi bertemu langsung dengan Via Vallen. Dia fans berat," jelas Sumardji.
Sebelumnya, pelaku sudah dua kali menyambangi rumah Via namun tak pernah bertemu langsung dengan si empunya rumah.
"Hanya ditemui seseorang, tapi dia mengaku tersinggung lantaran perkataan orang itu tidak enak didengar. Seperti menyebut kotor, lusuh, dan sebagainya. Itu pengakuan pelaku," sambung Sumardji. Lebih lanjut, dari kejadian tersebut ada beberapa barang bukti yang diamankan, seperti tas berisi paspor, buku tabungan, alat-alat perdukunan, korek api, botol air mineral kosong bekas bensin, hingga CCTV.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)