NOVAid – Jadi tindakan bedah tertua dan paling sering dilakukan di dunia, sunat tak hanya sekadar untuk memenuhi kewajiban suatu golongan agama atau kebudayaan saja.
Sunat juga merupakan tindakan yang direkomendasikan oleh sejumlah pakar untuk kesehatan alat kelamin pria.
Sebab dari sisi kesehatan sunat diketahui mampu menurunkan risiko penularan penyakit menular seksual, termasuk HIV/AIDS dan juga risiko akan fimosis, parafimosis, infeksi lauran kemih berulang pada anak, balanitis, postitis, chordee, epispadia, dan hipospadia.
Maka, untuk menjaga kebersihan dan kesehatan alat kelaminnya setiap pria diwajibkan melakukan sunat.
Lebih lanjut, manfaat sunat untuk beragam usia ini dijelaskan oleh dr. Mahdian Nur Nasution, Sp.BS.
Ia menerangkan sunat dari segi medis untuk anak-anak lebih mudah dilakukan, karena kulup masih tergolong elastis, jadi memudahkan dokter saat melakukan tindakan.
Baca Juga: Betrand Peto akan Jalani Proses Sunat, Ruben Onsu Berjanji Lakukan Ini untuk Putranya