Malangnya Nasib Siswi Berprestasi Ini, Terpaksa Putus Sekolah Usai 700 Penghargaan Tak Mampu Selamatkan Satu Bangku di SMA Impian

By Ratih, Jumat, 10 Juli 2020 | 12:03 WIB
Malangnya Nasib Siswi Berprestasi Ini, Terpaksa Putus Sekolah Usai 700 Penghargaan Tak Mampu Selamatkan Satu Bangku di SMA Impian (Freepik)

Meski faktor usia tidak lagi dipertimbangkan dalam jalur terakhir itu, gadis peraih lebih dari 700 penghargaan seni lukis tingkat daerah dan nasional itu kalah bersaing dalam perolehan pembobotan nilai.

Alumnus SMPN 92 Jakarta itu hanya mengumpulkan total nilai 7.762,4 berdasarkan akumulasi nilai rata-rata rapor 81,71 dikalikan nilai akreditasi 9,5 poin.

"Pada jalur terakhir ini aku mencoba di SMAN 12, 21, 36, 61, 53, 59, 45, dan 102. Tapi, rata-rata yang diterima nilainya 8.000-an," katanya.

Baca Juga: Kemendikbud Rilis Jadwal Masuk Sekolah SD, SMP, dan SMA Tahun Ajaran Baru 2020/2021, Ini Syarat Belajar Tatap Muka

Arista memutuskan untuk putus sekolah pada tahun ini.

Kondisi itu akan dimanfaatkan untuk fokus mengajar lukis di sejumlah Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di Jakarta Timur.

"Rasanya sedih juga, tapi senangnya, aku bisa meluangkan waktu untuk melukis, mengajar, dan lebih banyak waktu berbagi di RPTRA," katanya.

Baca Juga: Ajaran Baru Masih Belajar dari Rumah, Haruskah Homeschooling Jadi Pilihan?