"Sebagai orang yang familiar dengan dunia digital, buat saya ini sangat tertata.Seperti ada KOL (Key Opinion Leader) lalu banyak akun berpengaruh menyebarkannya. Polanya mirip. Anak Agency atau influencer/buzzer pasti mengerti," imbuhnya.
Anji merasa janggal lantaran fotografer diperbolehkan masuk ruangan pasien sedangkan keluarga pasien tidak.
Sayangnya postingan Anji yang memuat kritik itu kini telah dihapus.
Tak lama, banyak profesional fotografer maupun tenaga medis yang dengan tegas melawan argumen Anji.
Sabar meladeni hujatan banyak orang, Anjii akhirnya meminta maaf melalui cuitannya.
"Ini adalah tentang perbedaan sudut pandang. Saya membaca viralnya foto Joshua Irwandi dari banyak akun besar dengan pola caption yang seragam," tulisnya.