Meski mungkin bisa menguntungkan jika dijual, Namirah ingin orang-orang di sekitarnya juga hidup lebih sehat.
Jadi, dirinya tak sehat sendiri saja. Sejak awal memang ingin dibagikan, karena proses menanam itu merupakan kesenangan batinnya.
"Ketika aku kasih orang dan mereka makan dari hasil panenku, itu bikin aku sangat bahagia. Sampai ada yang bilang senang banget dikasih sayuran.
Baca Juga: Soal Tambah Anak, Tantri Namirah: Ingin Ada Liburan Berdua Dulu
Mungkin enggak sebanding harganya, tapi ini sayuran organik yang kita tanam sendiri, punya makna, cerita, dan kita merawatnya pakai hati," ujar Tantri.
Terlebih, dengan keseharian baru mengurus tanaman-tanamannya, Tantri merasa punya healing time sendiri selama di rumah aja.
"Ketika bosan di rumah, aku bisa duduk dua jam ngelihatin tanaman atau sambil ngebersihin tanaman.
Baca Juga: Pernah Divonis Sulit Hamil, Tantri Namirah dan Haykal Kamil Sempat Pasrah Jika Tak Punya Anak