Berbahaya jika Dikonsumsi Tiap Hari, Begini Cara Atasi Kecanduan Mi Instan

By Nadia Fairuz Ikbar, Selasa, 21 Juli 2020 | 21:30 WIB
Berbahaya Jika Dikonsumsi Tiap Hari, Begini Cara Atasi Kecanduan Mi Instan (istock)

NOVA.id Mi Instan bagi orang Indonesia seakan sudah menjadi makanan pokok.

Terlebih lagi bagi anak-anak kost yang tinggal jauh di perantauan.

Selain harganya yang ekonomis, mi instan juga praktis.

Baca Juga: Daripada Buat Mi Instan Seperti Dinda Hauw dan Rey Mbayang, Coba Resep Praktis untuk Pemula yang Baru Belajar Masak: Tumis Daging Paprika

Tapi tahukah Sahabat NOVA jika mengonsumsi mi instan secara berlebihan itu berbahaya bagi tubuh?

Melansir dari Serambinews.com kira-kira berapa batas maksimal konsumsi mi instan yang aman untuk tubuh kita, ya?

Yuk, cari tahu dengan simak penjelasan di bawah ini!

Baca Juga: Tak Perlu Makan Mi Instan Lagi di Akhir Bulan, 5 Tips Pintar Atur Uang ala Anak Kost Ini Dijamin Bikin Hidup Makin Sejahtera

Makan Mi Instan Hanya Boleh 1-2 Kali dalam Sebulan

Mi instan tidak bisa dianggap sebagai pengganti makanan, karena itu tidak ada saran rekomendasi jumlah konsumsi mi instan.

Hal ini disampaikan oleh ahli diet Mount Elizabeth Hospital, Ibu Seow Vi Vien yang dikutip dari The Strait Times via Kompas.com.

Baca Juga: Niatnya Bahagiakan Asisten, Sandra Dewi Malah Ketahuan Baru Pertama Kali Masak dan Nggak Bisa Nyalakan Kompor: Yang Penting Usaha

Namun menurut Bu Vien, batas aman makan mi instan dalam seminggu adalah 1-2 kali.

Sementara Dr. Frank B. Hu, profesor nutrisi dan epidemiologi di Harvard, merekomendasikan untuk konsumsi mi instan 1-2 kali dalam sebulan melansir The New York Times via Kompas.com.

Makan mi instan beberapa kali dalam seminggu, menurut beliau, bisa menimbulkan masalah kesehatan.

Baca Juga: Yuk Coba 3 Cara Mudah agar Mi Instan Jadi Lebih Aman Dikonsumsi

Dampak Konsumsi Mi Instan

Berdasarkan penjelasan Bu Vien, mi instan mengandung banyak lemak, lemak jenuh, dan natrium. Sedangkan kandungan protein, vitamin, dan mineralnya sedikit.

Dalam sebungkus mi instan lengkap dengan satu paket bumbu mengandung sampai 1.700 miligram natrium.

Baca Juga: Pecinta Mi Instan Jangan Sampai Tak Cicipi Varian Baru Ini, ya!

Jumlah itu 85 persen lebih banyak dari rekomendasi jumlah asupan natrium harian.

Menurutnya, konsumsi garam atau natrium yang berlebihan bisa meningkatkan risiko tekanan darah tinggi dan stroke.

Kalau ada orang yang hanya makan mi instan saja tiap hari, ia akan mengalami kurang gizi seiring berjalannya waktu.

Baca Juga: Menyayat Hati, Penghasilan Pemulung Ini Menurun Drastis karena Wabah Covid-19, Terpaksa Makan 3 Bungkus Mi Instan untuk 7 Orang

5 Cara Mengatasi Ketagihan Mi Instan

1. Bukan Langsung Berhenti

Kalau teman-teman berpikir untuk langsung berhenti dan tidak mengonsumsi mi instan sama sekali, itu salah, lo.

Bila memakai cara ini, akan membuat teman-teman semakin ingin mengonsumsinya.

Sebaiknya teman-teman mulai dari mengurangi jumlah konsumsi mi instan.

Misalnya jika dalam seminggu teman-teman makan enam bungkus mi instan, kurangi menjadi dua kali dalam seminggu.

Kalau sudah berhasil, kurangi lagi jadi sekali seminggu. Lakukan terus sampai teman-teman bisa menahan diri untuk tidak makan mi instan sama sekali.

Baca Juga: Sempat Dilarang oleh Orang Tuanya Sebagai Pedangdut Lantaran Anak Polisi, Dewi Perssik Sampai Ngamen hingga Makan Mi Instan Setiap Hari

2. Tambahkan Sayur atau Daging Ayam Asli

Supaya perpindahan dari mi instan ke makanan sehat lainnya lebih mudah, campurkan mi instan dengan makanan sehat.

Tambahkan sayur sawi, wortel, bok choy, kangkung, atau brokoli. Daripada makan mi instan dengan bakso olahan pabrik, sebaiknya tambahkan daging ayam atau sapi asli.

Kita pun akan semakin terbiasa makan makanan sehat dan mulai meninggalkan mi instan yang gizinya sangat minim.

Baca Juga: Nasi atau Mi Instan yang Buat Gemuk Tubuh? Ternyata Ini Jawabannya!

3. Ganti Bumbu Mi dengan Rempah Alami

Hal yang membuat kita ketagihan mi instan adalah rasa gurihnya yang enak.

Lidah manusia modern memang sudah berevolusi jadi mudah ketagihan rasa makanan yang kuat, seperti asin, manis, dan pedas.

Maka salah satu cara untuk menghentikan ketagihan mi instan adalah dengan mengubah rasanya.

Baca Juga: Dicampakkan Suami Usai Hamil Diluar Nikah, Nasib Biduan Ini Berubah Drastis hingga Kepergok Masak Mi Instan di Dapur Teman

Saat makan mi, buang bumbu instan dan ganti dengan rempah-rempah. Bawang putih, lada, daun bawang, garam, cabai, dan ketumbar bisa jadi pilihan kita.

Semakin lama, lidah akan semakin terbiasa dengan rasa-rasa alami ini.

Untuk membuatnya, jangan lupa minta bantuan orang yang sudah dewasa, ya!

Baca Juga: Cobain Mi Instan Terbaru dari Ajinomoto, YumYum Mi Goreng Rasa Ayam Panggang Pedas

4. Jangan Simpan Mi Instan di Rumah

Kita akan mudah tergoda untuk makan mi kalau kita memilikinya di rumah.

Maka, mintalah orang tuamu untu tidak beli lebih dari satu bungkus mi instan.

Keinginan untuk makan mi instan biasanya akan hilang sendiri setelah beberapa saat atau kalau kita sudah makan makanan yang lain.

Baca Juga: Indomie Dinobatkan Jadi Ramen Terenak Versi Berita Harian Asal Amerika Serikat, Ternyata Ini Sejarah di Baliknya yang Jarang Diketahui

5. Minta Bantuan Orang Lain

Kalau semua cara sudah dilakukan tapi belum menunjukkan hasil, itu tandanya kita butuh bantuan orang lain.

Mintalah orang terdekat seperti orang tua, saudara, dan sahabat untuk memberikan dukungan, salah satunya dengan cara tidak makan mi instan ketika sedang bersama dengan kita.

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)