Kombinasi Prebiotik, Kunci Pencernaan Sehat dan Dukung Imunitas Anak

By Maria Ermilinda Hayon, Kamis, 23 Juli 2020 | 10:29 WIB
Kombinasi Prebiotik, Kunci Pencernaan Sehat dan Dukung Imunitas Anak (istock)

NOVA.id - Sahabat NOVA, ingatlah bahwa anak yang sehat dan memiliki tumbuh kembang optimal diperlukan untuk membentuk fondasi masa depan bangsa yang berkualitas.

Namun, infeksi saluran pernapasan akut dan diare menular banyak diderita oleh anak usia di bawah lima tahun dan menjadi penyebab utama morbiditas dan mortalitas pada anak usia di bawah lima tahun.

Padahal, hal ini dapat dicegah dengan mendukung si Kecil memiliki daya tahan tubuh yang baik agar tubuhnya kuat melawan infeksi virus dan kuman di sekitarnya.

Baca Juga: Mari Nostalgia Bobo di Bobo Creative Week, Catat Jadwalnya Ini! 

Dalam acara seminar digital Nutrisi untuk Imunitas, Kunci Tumbuh Kembang Optimal yang diselenggarakan oleh Nutriclub, DR. dr. Ariani Dewi Widodo, Sp.A(K)., dokter spesialis anak konsultan gastroenterology, menyatakan bahwa system imunitas dibentuk sejak awal kehidupan dan akan berkembang menjadi lebih kuat dan lebih kompleks seiring dengan pertambahan usia anak.

Di sinilah peran orangtua untuk memastikan agar perkembangan imunitas optimal.

Mah, ketika sistem imun terjaga maka bisa menjadi bekal bagi anak untuk tumbuh dan berkembang dengan baik di usianya.  

Baca Juga: Jangan Lewatkan Bobo Creative Week 2020, Simak Rangkaian Acaranya Ini!

“Penyebab anak rentan terkena gangguan penyakit infeksi seperti ISPA dan diare salah satunya karena sel-sel usus pada anak masih renggang, mengakibatkan apabila ada kuman atau allergen akan mudah masuk melalui sel-sel tersebut. Selain itu, mikrobioma pada saluran cerna tidak berkembang dengan baik. Bakteri pada mikrobioma memiliki peran terhadap imunitas, nutrisi, dan perlindungan terhadap bakteri patogen. Dalam tubuh manusia terdapat sekitar 10-100 triliun mikrobioma dengan jumlah paling banyak terdapat di usus,” ungkap dr. Ariani.

Asal tahu saja, mikrobioma gastrointestinal (keseimbangan mikrobioma di dalam usus) yang sehat berperan sangat penting untuk mengembangkan system imunitas anak sejak dini.

Mikrobioma merupakan seluruh ekosistem mikroba yang ada di dalam sebuah organ.

Baca Juga: Patut Dicoba! 5 Cara Ini Dijamin Ampuh Atasi Rasa Bosan Anak saat Belajar dari Rumah

Mikrobiota usus, seperti bakteri baik bifidobacteria berperan penting untuk mendukung system imun dengan memproduksi antibodi, mengontrol peradangan, mengencangkan sambungan usus dan mendorong toleransi terhadap makanan.

Untuk itu, keseimbangan komposisi bakteri baik bifidobacteria harus dipelihara agar dapat terus memberikan manfaat dengan pemberian prebiotik.

Masalahnya di Indonesia sendiri, anak balita (0-5 tahun) merupakangolongan yang paling rawanterhadapbermacam-macaminfeksi.

Baca Juga: Patut Dicoba! 5 Cara Ini Dijamin Ampuh Atasi Rasa Bosan Anak saat Belajar dari Rumah

 

Data RISKESDAS 2018 menunjukkan bahwa infeksi dan malnutrisi masih umum ditemui.

Infeksi yang umum dialami anak-anak umumnya adalah infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan gastroenteritis akut (diare).

Prevalensi anak usia 1–4 tahun yang mengalami ISPA adalah 13,7% dan diare sebesar 12,8%.

Lantas, harus bagaimana?

Baca Juga: Viral Bocah Berumur 18 Bulan Sudah Tidur Selama Satu Tahun, Orangtua Sebut Anaknya Mengalami Sindrom Sleeping Beauty, Apa Itu? 

Penelitian menunjukkan nutrisi mengambil peran besar dalam menentukan keseimbangan mikrobioma yang ada di dalam usus.

“Lebih spesifik, prebiotik yang merupakan karbohidrat atau serat yang tidak dapat dicerna dan difermentasikan oleh bakteri dalam usus mampu merangsang perkembangan bakteri baik bifidobacteria. Kombinasi prebiotik FOS dan GOS dengan rasio 1:9 dapat meningkatkan jumlah bifidobacteria, menstimulasi pertumbuhan spesies bifidobacteria dan lactobacillus tertentu, mengurangi bakteri patogen, dan membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan.”

“FOS dan GOS juga mampu membantu mendukung daya tahan tubuh dan mengurangi risiko infeksi,” ungkap Prof. Yvan YvanVandenplas, MD, PhD., Head of Department of Pediatrics, Vrije Universiteit Brussel.

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)