Selain hasil pemeriksaan sampel darahnya dinyatakan sehat, sapi milik Rahman juga memiliki bobot paling berat dan usianya sangat memenuhi syarat untuk hewan kurban.
Hassani mengatakan, sapi kurban Jokowi tahun lalu disebutkan memiliki bobot lebih dari satu ton dibanderol dengan harga Rp 80 juta lebih.
Sementara untuk tahun ini, presiden Jokowi menawar sapi Puang Tedong itu dengan harga Rp 100 juta.
Rahman Takka harus mengeluarkan biaya Rp 50 ribu per hari untuk membeli ampas tahu dari pengrajin tahu tempe di Wonomulyo.
Di mana ampas tahu tersebut dijadikan Rahman sebagai bahan campuran makanan sapi miliknya dengan ditambahkan batang pisang dan rumput gajah.
Rahman mengaku memberi pakan tersebut sebanyak tiga kali sehari dan rutin memandikannya pagi dan sore hari.
Baca Juga: Tak Rakus dengan Daging-dagingan, Inul Daratista Beberkan Alasannya