Menengok Kembalinya Tren Ikan Cupang, Kecantikan Seharga Puluhan Juta

By Tentry Yudvi Dian Utami, Jumat, 24 Juli 2020 | 21:30 WIB
Kembalinya Tren Ikan Cupang, Kecantikan Seharga Puluhan Juta (CmErsoy)

NOVA.id- Kalau dulu ikan cupang jadi “mainan” anak-anak sekolah, di masa pandemi ini cupang seperti naik pamor.

Sebab selebritas seperti Gisella Anastasia, Ashanty, dan Nadine Chandrawinata saja memeliharanya.

Beda dulu dan sekarang, cupang yang kini dipelihara bukan cupang aduan.

Baca Juga: Hadir di Netflix, Ini 6 Alasan Kenapa Kita Harus Nonton Film Guru-Guru Gokil!

Tapi cupang hias, yang nama kerennya di pasaran jadi betta fish, dan sampai diburu untuk dikoleksi.

Tak heran para breeder alias peternak cupang lagi rajin-rajinnya adakan lelang di akun media sosial mereka.

Bahkan ada yang sampai menggandeng para selebritas dan influencer.

Baca Juga: Jangan Sampai Terlewat, Ini 4 Daftar Drakor dan Film Korea Terbaru di Viu yang Hadir Pekan Ini

“Kalau yang saya tahu, pernah ada bidding (lelang, -red.) di grup Facebook Thailand sekitar 3 tahun lalu. Harga cupang plakat, yang ada warna merahnya, terjual Rp30 juta,” kisah Edwin Marsetio Suwardi, Owner Betta House Surabaya.

“Kalau saya sendiri pernah punya cupang jenis plakat green panda, dan marble klasik. Saya jual masing-masing dengan harga Rp4 juta.” Fantastis!

Tapi, apa yang membuat cupang hias kini jadi lebih digilai dibanding cupang adu?

Baca Juga: Jangan Langsung Dibuang, Sisa Sayuran Ini Ternyata Bisa Ditanam Kembali, Begini Caranya!

Menurut Edwin, meski cupang hias dan cupang adu sama-sama sudah aja sejak dulu, betta fish hias nan cantik ini diminati sekarang karena bisa menghibur orang selama masa karantina di rumah.

Beda dengan fisik cupang adu yang bersirip kecil, berbadan lebih besar, dan berwarna hanya hitam, biru, dan merah.

“Cupang hias punya warna, sirip, dan ekor yang unik dan berwarna-warna. Dan, ikan cupang itu punya jangka hidup yang lama. Kalau dikirim ekspedisi ke luar kota, cupang bisa tahan sampai delapan hari dengan kondisi sehat,” ujarnya.

Baca Juga: Rekomendasi Playlist Lagu Kekinian Chill dan Enak Didengar di Resso

Dengan semua kelebihan dan ketahanan cupang hias, tentu mereka yang baru mau memelihara ikan jadi tertarik memilikinya.

Eits, ingat! Meski kecil, cupang juga makhluk hidup yang bisa stres dan mati. Menurut Edwin itu karena banyak pemula belum punya wawasan yang cukup tentang si ikan dan cara memelihara yang benar.

Baca Juga: Rekomendasi Playlist Lagu Kekinian Chill dan Enak Didengar di Resso

Kualitas Air

“Biasanya pemula masih belum tahu tentang kualitas air,” kata Edwin.

Padahal ini kunci sukses memelihara cupang. Air yang buruk membuat cupang mudah sakit dan stres. Kalau sampai mati, bisa juga akibat suhu ekstrem.

“Jangan menggunakan air PDAM dan air yang punya kaporit tinggi. Biasanya, saya selalu sarankan air mineral atau air isi ulang. Pokoknya, kalau air itu enggak bisa diminum sama manusia, cupang juga enggak bisa,” tegas Edwin.

Kita juga harus menambahkan garam khusus ikan ke akuarium. Tersedia secara online atau di toko akuarium, garam ini membuat lingkungan air seperti habitat asli cupang, yakni air tawar.

Baca Juga: Mudah Tersulut Emosi hingga Gampang Marah-Marah? Coba Atasi dengan 6 Cara Ini yuk!

“Kebersihan kandang juga harus diperhatikan untuk cupang. Pada dasarnya, kalau air di dasar akuarium itu sudah kotor, harus segera ganti air,” ujar Edwin yang juga mengusulkan pengurasan 4-5 hari sekali.

Tinggal bilas akuarium dengan air mengalir, lalu lap sampai kering. Jangan dengan sabun, karena zatnya bisa meracuni ikan.

Baca Juga: Plastik Sekali Pakai Mulai Dilarang, 4 Jenis Tas Ini Bisa Jadi Alternatif yang Ramah Lingkungan

Obat Kuning dan Biru

Meski tahan banting, kalau rumahnya jorok, cupang juga rentan berpenyakit bahkan sampai mati. Hal ini yang juga jarang diketahui pemula.

“Kalau sudah sakit itu harus segera diobati. Biasanya, pakai obat kuning dan biru untuk ikan,” jelas Edwin. Periksa sisik, ekor, atau kepalanya. “Kalau ada perubahan, itu biasanya ia sakit.”

Founder Komunitas Betta Union Indonesia ini lanjut menjelaskan bahwa yang disebut obat kuning berguna untuk mencegah dan mengobati penyakit cupang seperti mata bengkak, sirip bolong, ikan berlendir, tubuh membengkak, jamur kulit, dan sirip busuk. Harganya sekitar Rp6.500-Rp270.000.

Baca Juga: Mudah Tersulut Emosi hingga Gampang Marah-Marah? Coba Atasi dengan 6 Cara Ini yuk!

Obat biru digunakan untuk bintik putih yang biasanya muncul pada tubuh cupang karena ia kedinginan.

“Cukup berikan satu tetes di setiap ganti air,” kata Edwin. Harganya sekitar Rp5.000-Rp70.000.

Baca Juga: Plastik Sekali Pakai Mulai Dilarang, 4 Jenis Tas Ini Bisa Jadi Alternatif yang Ramah Lingkungan

Menengok Kembalinya Tren Ikan Cupang, Kecantikan Seharga Puluhan Juta (CHRISTINE/NOVA)

Pakan Hidup atau Palet?

Ini yang jelas penting selain air: makanan.

“Makanan hidup untuk cupang itu ada jentik nyamuk, cacing darah, dan kutu air. Cuma, itu nyarinya memang sulit,” cerita Edwin.

Bila ada pakan hidup dan tidak jijik memegangnya, berikanlah pada piaraan cantik kita. Sebab pakan hidup bisa memberikan protein baik untuk ikan.

Namun, memberikan palet khusus cupang setiap hari pun tak apa. Harganya antara Rp5.000-Rp50.000.

Baca Juga: Nonton Keindahan Indonesia Lewat Rekomendasi Tayangan Netflix Ini

“Bedanya cuma di protein saja. Biasanya semakin mahal, semakin bagus kandungannya untuk cupang,” jelas Edwin.

Mari dicoba, Sahabat NOVA. Pilih sesuai selera dan rawat sebaik mungkin. Siapa tahu saat dilelang bisa laku puluhan juta juga!

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Baca Juga: Plastik Sekali Pakai Mulai Dilarang, 4 Jenis Tas Ini Bisa Jadi Alternatif yang Ramah Lingkungan

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)