Dengan dukungan dari perusahaan teknologi global ARM dan Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta.
Sebanyak dua puluh peserta yang menjadi finalis disaring dari 482 remaja di Jakarta yang mengikuti tahap awal program.
Finalis, yang berusia antara 15 dan 19 tahun, mengikuti pelatihan intensif selama dua bulan.
Baca Juga: Tingkatkan Kualitas, Floridina Hadir dengan Kemasan dan Sensasi Baru
Mereka dibina oleh mentor sukarela yang datang dari beragam latar belakang profesi, seperti desainer grafis, pembuat piranti lunak, pekerja sosial, analis investasi, guru, pelajar, pendiri perusahaan rintisan, dan diplomat.
Pada periode ini, peserta dibekali dengan keterampilan teknis dan kecakapan abad ke-21, seperti kreativitas, pengambilan keputusan, dan kerja tim agar mereka mampu mengidentifikasi masalah dan menciptakan solusi-solusi digital sebagai tim.
“Membangun keterampilan anak-anak muda adalah hal prioritas dalam dunia yang berubah begitu cepat saat ini. Dengan bekerja sebagai tim untuk menciptakan program-program seperti yang mereka lakukan dalam tantangan inovasi ini, kami berharap para remaja akan terdorong mempelajari keterampilan baru, mencari ide baru, menjawab masalah, dan siap berperan meningkatkan kemakmuran bangsa," kata Perwakilan UNICEF Debora Comini.