Gerakan Terima Kasih untuk Tim Medis Jadi Trending Topic Indonesia

By Dionysia Mayang Rintani, Kamis, 30 Juli 2020 | 00:00 WIB
Gerakan Terima Kasih untuk Tim Medis Jadi Trending Topic Indonesia (dok. Enesis Group)

NOVA.id – Hadapi pandemi covid-19, tim medis dari seluruh dunia bekerja keras untuk merawat, mengobati pasien, serta mencegah infeksi menyebar, termasuk di Indonesia.

Jadi pahlawan, tim medis ini tak hanya mengorbankan tenaga dan waktu, tapi juga mempertaruhkan hidup dari risiko tertular corona virus.

Melihat keadaan ini, Antis mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mengapresiasi tim medis secara nyata melalui gerakan digital #KitaLawanBersama.

Baca Juga: Antis Hand Sanitizer Muncul di Salah Satu Scene Ratu Ilmu Hitam, Ini Alasannya

(dok. Enesis Group)

Dalam gerakan ini, yang juga bisa diakses melalui website kitalawanbersama.antisantikuman.com, setiap orang bisa menyampaikan kata-kata penyemangat, yang bisa berupa quote atau pantun.

Kata-kata penyemangat itu kemudian akan ditempel di botol Antis dan akan diberikan langsung ke tim medis yang sedang bertugas.

Semakin banyak netizen yang berpartisipasi untuk memberikan semangatnya, semakin banyak juga Antis yang akan didistribusikan untuk tim medis.

Baca Juga: Terus Lakukan Inovasi, Enesis Group Luncurkan Antis Jasmine Tea

Gerakan Antis ini menuai banyak dukungan dari berbagai pihak, termasuk selebriti Dian Sastro, Hannah Al Rashid, hingga Kristo Immanuel.

Tak hanya dari deretan selebriti, gerakan ini juga didukung oleh berbagai macam komunitas, tak terkecuali dari komunitas warga Indonesia yang sudah pulang dari Wuhan di awal pandemi.

Mereka membantu Antis untuk mendistribusikan Antis kepada tim medis, mulai dari Jakarta, Bogor, Surabaya, Kediri, Aceh, hingga Papua.

Baca Juga: Tingkatkan Kewaspadaan, Enesis Group Gelar Sosialisasi Pencegahan DBD

Gerakan ini begitu masif berada di berbagai lapisan masyarakat sehingga gerakan ini menjadi perbincangan netizen di Indonesia dan menjadi trending topic nomor 1 di Indonesia.

Hal ini menjadi bukti bahwa banyak sekali masyarakat Indonesia yang peduli dan ingin berterima kasih pada tim medis kita.

Ribuan tweet dilayangkan dari netizen untuk dikonversi menjadi Antis.

Baca Juga: Belajar Menanam Hidroponik, Dijamin Jadi Hobi Asyik di New Normal

Melihat antusiasme netizen, Dian Sastrowardoyo sangat senang dan berterima kasih.

“Saya senang karena banyak sekali yang tergerak untuk mengapresiasi dan berterima kasih pada pahlawan kita,” tuturnya.

Dia melanjutkan, “Saya harap gerakan ini mampu mengundang lebih banyak orang lagi untuk berpartisipasi. Terima kasih juga untuk Antis yang menginisiasi gerakan ini.”

Baca Juga: Pemakaian Popok Nyaman Membantu Lansia Penderita Inkontinensia Urine

Dian juga mengajak agar masyakarat tetap menjadi bagian perlawanan.

“Tim medis saja tidak cukup untuk melawan pandemi covid-19. Masing-masing dari kita perlu menjadi bagian dari perlawanan. Menjaga kesehatan diri terutama tangan, adalah satu dari sekian perlawanan yang bisa kita lakukan di masa new normal ini,” katanya.

Selain itu, dokter Gia Pratama, salah satu tim medis yang mendapatkan pesan semangat senang melihat netizen masih satu visi dan misi membebaskan Indonesia dari covid-19.

Baca Juga: Sempat Hilang, HokBen Kembali Keluarkan Menu Tokyo Curry yang Lezat

“Walaupun kondisi sekarang masih belum baik, saya melihat secercah harapan kalau kita bisa (melawan Covid-19).” tambahnya lagi.

Mendapat pesan semangat dari Dian Sastrowardoyo, dokter Gia merasa bahagia dan terharu, “kepeduliannya (dalam bentuk tulisan semangat) itu sangat berarti bagi saya.”

Elkana Lewerissam Head of Public Relations dari Enesis Group mengucapkan terima kasih untuk masyarakat Indonesia karena mendukung gerakan kemanusiaan yang diinisiasi oleh Antis Indonesia.

Baca Juga: Tingkatkan Kualitas, Floridina Hadir dengan Kemasan dan Sensasi Baru

 

 

(dok. Enesis Group)

Meskipun new normal sudah mulai diberlakukan pemerintah untuk mengembalikan roda perekonomian, kita semua juga perlu menjalaninya dengan menuruti protokol kesehatan.

Selain physical distancing, menjaga kebersihan tangan adalah salah satu cara mengurangi risiko penularan virus corona selama pandemi.

Tangan higienis adalah wujud masyarakat peduli pada diri sendiri dan orang lain.

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)