"Tapi, sekarang sudah enggak lagi. Sekarang sapu jalan sama dan jualan kecil-kecilan," kata Sumiyati kepada Kompas.com.
Sementara itu, dari gaji sebagai penyapu jalan Rp 2,5 juta sebulan dan hasil jualan toko itu, Sumiyati mendapatkan uang Rp 19 juta.
Sementara tabungannya sendiri sebesar Rp 3,7 juta.
Baca Juga: Kisah Inspiratif Bocah 9 Tahun asal Palembang, Rela Menabung Sejak Dini untuk Beli Hewan Kurban
Totalnya, Sumiyati membeli sapi seharga Rp 18 juta dam kambing seharga Rp 4,7 juta.
Sapi dan kambing tersebut kemudian disumbangkan ke Langgar An-Nur, Jalan Diponegoro, Tenggarong, Kutai Kartanegara, untuk dikurbankan pada perayaan Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah.
Sumiyati hidup seorang diri setelah bercerai dengan suaminya beberapa tahun lalu.
Ia dikarunia empat anak, dan semuanya saat ini sudah hidup mandiri.
Baca Juga: 5 Makanan Viral di Media Sosial yang Bisa Dijadikan Bisnis Online
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dunia Tidak Ada Apa-apanya, Nak, Akhirat yang Penting"