- Sakit kepala yang pertama kali berkembang setelah usia 50 tahun
- Perubahan besar dalam pola sakit kepala Sahabat NOVA
- Sakit kepala yang luar biasa parah
- Nyeri kepala yang meningkat ketika batuk atau bergerak
- Sakit kepala yang semakin parah
- Sakit kepala yang disertai dengan perubahan kepribadian atau fungsi mental
- Sakit kepala yang disertai demam, leher kaku, kebingungan, penurunan kewaspadaan atau ingatan, atau gejala neurologis seperti gangguan penglihatan, bicara tidak jelas, lemah, mati rasa, atau kejang.
- Sakit kepala yang disertai dengan mata merah yang menyakitkan
- Pusing yang disertai dengan rasa sakit dan rasa lembut di dekat pelipis
- Sakit kepala yang terjadi setelah pukulan ke kepala
- Sakit kepala yang mencegah aktivitas normal sehari-hari
- Sakit kepala yang datang tiba-tiba
- Sakit kepala pada pasien kanker atau gangguan sistem kekebalan tubuh
Saat kita mengalami gejala sakit kepala seperti di atas, ada baiknya segera memeriksakan diri ke dokter.
Baca Juga: Sering Pusing Saat Puasa? Waspadai 3 Penyebab Sakit Kepala Ini!
Biasanya gejala di atas merupakan tanda dari kondisi tubuh yang cukup serius.
Pada pengobatan modern, orang dengan gejala seperti di atas akan mendapatkan serangkaian pemeriksaan.
Sejumlah pemeriksaan yang mungkin diberikan seperti CT scans, MRI, dan EEG.
Baca Juga: Tips agar Tetap Cantik dan Kepala Tak Pusing Sehabis Menangis