NOVA.id - Kabar duka datang dari Wali Kota Banjarbaru Kalimantan Selatan, Nadjmi Adhani.
Nadjmi Adhani meninggal dunia setelah 2 minggu dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin karena terinfeksi virus corona.
Ia dirawat bersama dengan sang istri yang juga positif terinfeksi Covid-19.
Melansir Kompas.com, berita duka ini disampaikan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarbaru, Zaini Syahranie.
"Innalillahiwainnailaihi rojiun, telah meninggal dunia bapak Wali Kota Banjarbaru H Nadjmi Adhani, pukul 02:30 Wita di Rumah Sakit Ulin Banjarmasin," ujar Zaini Syahranie dalam keterangan tertulis, Senin (10/08) dini hari.
Sebelum berita duka tersiar, kabar terbaru Wali Kota tersebut sempat simpang siur.
Baca Juga: Indonesia Berpotensi Resesi Ekonomi, Ini Strategi Bagi-Bagi Duit yang akan Dilakukan Pemerintah
Wakil Wali Kota Banjarbaru, Darmawan Jaya Setiawan pada Selasa (28/07) lalu menyebut bahwa keadaan Nadjmi Adhani baik.
Berdasarkan keterangannya, kondisi paru-paru Wali Kota Nadjmi dalam kondisi baik.
"Kalau kita berbicara tentang hasil Rontgen pada Jumat lalu, kondisi paru-paru beliau dalam kondisi bagus dan hari ini dilakukan pemeriksaan lagi," jelasnya, dilansir dari Kompas.com.
Baca Juga: Ridwan Kamil Optimis Vaksin Virus Corona dari Jawa Barat Bisa Diedarkan Mulai Awal 2021
Namun ada juga berita yang menyebut bahwa kondisi Wali Kota Nadjmi justru menurun setelah pengumuman dirinya positif virus corona.
Ya, pada Senin (27/07), Nadjmi Adhani mengunggah video berdurasi 2 menit yang menunjukkan dirinya tengah memakai alat bantu napas.
Dalam video tersebut, ia mengumumkan bahwa dirinya dan sang istri positif terinfeksi Covid-19.
Video itu direkam di salah satu ruangan Rumah Sakit Daerah Idaman (RSDI) Banjarbaru.
Baca Juga: Vaksin Virus Corona dari Oxford Bisa Tersedia September Mendatang
Nadjmi berpesan kepada seluruh warga Banjarbaru untuk tidak menganggap remeh virus corona yang bisa menulari siapa saja.
"Saya ingin mengingatkan kepada warga Banjarbaru bahwa persoalan Covid-19 jangan dianggap enteng," ujarnya.
"Sementara selama kami dalam perawatan, maka Pak Wakil Wali Kota akan melaksanakan pemerintahan, dan saya memohon doa semuanya agar kami bisa melewati masa sulit ini," jelasnya.
Tak lama setelah membagi video tersebut, kondisinya dilaporkan menurun dan dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)