NOVA.id - Tak bisa dimungkiri kalau bisnis makanan kini tengah naik daun sejak pandemi covid-19.
Bukan hanya makanan main course saja, makanan camilan dan penutup mulut juga laku keras di parasan, membuat sejumlah pengusaha bahkan sampai kewalahan.
Setidaknya, inilah yang dirasakan Eloise Rhea Rompis, Owner Shmily Cupcakes. Perempuan berambut panjang ini ungkap kalau kue buatannya mengalami kenaikan sampai 20 persen selama pandemi corona virus.
Baca Juga: Sebelum Mulai Bisnis Kuliner, Ini Langkah Riset Tepat dan Praktis!
“Walaupun naiknya enggak banyak, tapi itu sudah besar sekali. Saya rasa karena orang di rumah sudah bosan, jadi pengin coba kue seperti yang saya jual ini,” ujar perempuan disapa Rhea ini.
Rasanya wajah Rhea menerima banyak pesanan, soalnya Shmily Cupcakes ini punya deretan kue dan roti nan menarik seperti brownie brittle, roti Thailand, Tokyo milk cheese, dan cupcakes.
Lantas, bagaimana dengan rasanya sendiri?
Baca Juga: Gaet Pembeli Pakai Trik Ini, Dijamin Bisnis Kuliner Laris Manis!
Resep Buatan Sendiri
Rhea cerita kalau usahanya ini sudah dibikin sejak 2009 di Manado.
Waktu itu, ia sedang menempuh pendidikan kuliah dan membutuhkan uang saku.
Nah, karena ia suka membuat kue, Rhea pun memberanikan diri untuk berjualan.
Kata Rhea, “Modal saya waktu itu Rp100.000. Saya lihat di Manado belum ada toko kue, jadi saya bikin saja di rumah. Lalu, saya jualkan dari mulut ke mulut, soalnya belum banyak bisnis dijual online.”
Baca Juga: 5 Makanan Viral di Media Sosial yang Bisa Dijadikan Bisnis Online
Bermodalkan mulut ke mulut, Rhea rupanya berhasil memeroleh banyak pesanan. Ia mengklaim kalau kue buatannya banyak dibilang enak dan lezat.
Tak jarang, Rhea pun dapat pesanan kue dengan ukuran besar.
Tapi, soal rasa, Rhea memang akui dirinya berani hadirkan sesuatu yang baru dan beda dari di pasaran.
Bahkan, ia tak takut untuk selalu melakukan trial and error di setiap kue buatannya.
Baca Juga: Bisnis Frozen Food Semakin Disukai, Begini Caranya Biar Laris Manis
“Saya bikin resep sendiri, enggak lihat media sosial. Nah, pas kue sudah jadi, saya kirim ke orang-orang untuk memberikan saya masukan. Saya terus melakukan itu, sampai saya menemukan rasa yang enak buat kue saya,” jelasnya.
Namun, Rhea mengaku jika bukan hanya kerabat dan teman saja yang ia mintai masukan, para influencer pun juga jadi incarannya.
Menurutnya, masukan inilah yang menjadi kunci kesuksesan Shmily Cupcakes.
Baca Juga: Jalankan Hobi yang Dibayar, Jadi Content Creator Saat New Normal yuk!
Langganan Artis
Setelah lulus kuliah, Rhea pun pindah ke Jakarta untuk mengembangkan usahanya pada 2012.
Lalu, bisnisnya pun sudah mulai ia jajakan online dengan bergabung ke Instagram pada tahun tersebut.
Sejak di Jakarta ini, Rhea mengaku bila bisnisnya mengalami perubahan, karena banyak orang rupanya suka dengan kuenya.
Baca Juga: Jalankan Hobi yang Dibayar, Jadi Content Creator Saat New Normal yuk!
Apalagi, ia tetap masih menjalankan trial and error untuk capai rasa yang disukai pelanggan.
“Di Instagram saya jadi kenal banyak influencer, biasanya saya kirim mereka. Mereka enggak cuma nyicip, besoknya bisa minta langganan lagi. Sekarang, artis kayak Ruben Onsu dan Ivan Gunawan itu rutin masih pesan kue di sini,” pungkasnya.
Ya, kalau sudah langganan artis begini, tak heran sebulan bisa meraih omzet sekitar Rp65 juta dan berhasil melayani 200 pesanan.
Kue yang dijual Rhea pun juga terjangkau yakni dari Rp35.000 - Rp1 juta.
Baca Juga: Jalankan Hobi yang Dibayar, Jadi Content Creator Saat New Normal yuk!
Wah semoga terinspirasi ya, Sahabat NOVA!
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)