Tega! Pengendara Mobil Ini Sengaja Halangi Jalan Lewat untuk Ambulans Berisi Bocah 6 Tahun yang Kritis

By Ratih, Senin, 17 Agustus 2020 | 14:36 WIB
Tega! Pengendara Mobil Ini Sengaja Halangi Jalan Lewat untuk Ambulans Berisi Bocah 6 Tahun yang Kritis (Tribun Jateng)

NOVA.id - Sebuah kejadian yang viral di sosial media membuat publik heboh.

Pasalnya, seorang pengendara mobil Kijang diduga secara sengaja menghalangi sebuah ambulans yang sedang dalam perjalanan menuji RSUD dr Slamet, Garut.

Kisah tersebut ditulis di Facebook oleh Fauzi, yang belakangan diketahui adalah seorang relawan pengawal ambulans.

Baca Juga: Dukung Produk Lokal, Presiden Jokowi Pamer 3 Sepeda Asli Buatan Indonesia, Termasuk Sepeda Kreuz yang Viral

Dalam statusnya, Fauzi menyebut mobil Kijang tersebut dengan sengaja malah mengajak balap ambulans yang dikawalnya sehingga ambulans tidak bisa menyalip kendaraan itu sampai beberapa kilometer.

Pasien di dalam ambulans diketahui adalah seorang anak yang kondisinya kritis karena pecah pembuluh darahnya meninggal dunia tidak lama setelah tiba di RSUD dr Slamet, Garut.

Muhammad Fauzi (20), pemilik akun Facebook yang pertama kali mengunggah kisah tersebut, saat dihubungi wartawan, Minggu (16/08), menceritakan, pada Jumat (14/08), dia pulang dari Bandung menuju Garut menggunakan sepeda motor.

Baca Juga: Pengakuan Terbaru Ibu Kandung Nadya Mustika Rahayu, Tepis Tudingan Pansos hingga Bongkar Masa Lalu Istri Rizki D'Academy

Saat melintas di Leles, dirinya melihat ambulans dari Puskesmas Leles yang akan ke rumah sakit membawa pasien gawat darurat hingga Fauzi pun langsung mengawal kendaraan tersebut.

"Awalnya perjalanan normal, kendaraan lain memberi jalan ambulans," katanya.

Namun, begitu sampai di kawasan Tutugan Leles, ada mobil Kijang yang menghalangi laju ambulans.

Fauzi pun meminta agar pengemudi Kijang tersebut memberi jalan dengan menepi sebentar. Namun, pengemudinya tetap tidak mau memberi jalan.

Baca Juga: Bak Pinang Dibelah Dua, Perempuan Ini Viral Gara-Gara Wajahnya Mirip Ayu Ting Ting, Yuk Intip Potretnya!

"Dia keukeuh enggak mau ngasih jalan," katanya.

Karena tak mau memberi jalan, mobil ambulans yang dikawal Fauzi tidak bisa melaju cepat. Ambulans baru bisa mendahului kendaraan tersebut di kawasan Tarogong atau beberapa kilometer terhalang kendaraan tersebut setelah dirinya terus meminta mobil tersebut memberi jalan.

Setelah memberi jalan, menurut Fauzi, mobil Kijang tersebut langsung menempel di belakang mobil ambulans.

Ambulans dan mobil Kijang itu baru berpisah di Bundaran Alun-alun Tarogong. Mobil Kijang berbelok ke Jalan Suherman, sedangkan ambulans berbelok ke Jalan Cimanuk.

Baca Juga: Berita Terpopuler: BCL Unggah Foto Dirinya Peluk Seorang Pria yang Buat Noah Tertawa hingga Zaskia Sungkar Bagikan Kabar Bahagia yang Bikin Irwansyah Sujud Syukur

"Saat tiba di RSUD, pasiennya saya lihat masih ada (belum meninggal), sempat ditangani petugas juga," katanya.

Dihubungi terpisah lewat ponselnya, Damis Sutendi, pengemudi ambulans Puskesmas Leles yang membawa ambulans yang diceritakan oleh Muhammad Fauzi dalam akun Facebook-nya, membenarkan cerita yang disampaikan Fauzi.

Damis mengaku, saat itu dirinya memang tengah membawa pasien gawat darurat, yaitu seorang anak berusia sekitar enam tahun yang kondisinya koma setelah mengalami pendarahan di kepala karena terjatuh. Makanya, anak itu langsung dirujuk ke RSUD dr Slamet, Garut, oleh petugas Puskesmas Leles.

"Sejak keluar Puskesmas memang sudah dikawal oleh relawan yang biasa mengawal," katanya.

Baca Juga: Viral Bocah Mirip Rafathar yang Main di Gang Sempit, Raffi Ahmad Angkat Bicara: Aku Bingung Jawabnya, Baru Tahu

Menurut Damin, insiden dengan mobil Kijang yang tidak memberi jalan terjadi di kawasan Pasir Bajing, Kecamatan Banyuresmi.

Mobil Kijang tersebut malah terus tancap gas meski relawan yang mengawal telah memintanya untuk memberi jalan untuk ambulans.

"Dia malah di depan terus walau relawan yang mengawal pakai motor sudah minta jalan," katanya.

Menurut Damis, mobil Kijang tersebut akhirnya memberikan jalan di kawasan Tarogong setelah relawan memepet kendaraan tersebut hingga ke pinggir jalan.

Baca Juga: Kronologi Hilangnya Anak 14 Tahun, Diduga Dibawa Kabur Pria 41 Tahun yang Merupakan Teman Baik sang Ibu

Akibat ulah pengemudi tersebut, menurut Damis, setidaknya dia kehilangan waktu lima menit untuk sampai ke RSUD dr Slamet, Garut.

"Biasanya cuma 10 menit sampai ke RSU, kemarin mah sampai lebih dari 15 menit," katanya.

Damis mengakui, pasien yang dibawanya memang akhirnya meninggal dunia setelah sempat dirawat beberapa menit di RSUD dr Slamet, Garut. Sebab itu, Damis sangat menyesali aksi pengguna jalan yang tidak memberi jalan untuk ambulans yang membawa pasien darurat.

"Semoga tidak ada lagi kejadian serupa, cukup ke pinggir saja sebentar, beri jalan agar pasien bisa cepat dapat perawatan," katanya.

Baca Juga: Babak Baru Kasus Anji dan Hadi Pranoto, Datang Penuhi Panggilan Polisi hingga Bantah Sudah Diperiksa

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ambulans di Garut Bawa Anak Kritis Dihalangi Mobil Kijang, Pasien Meninggal