50 Juta Dosis Vaksin Siap Diimpor dari China, Menteri BUMN Bahas soal Transfer Pengetahuan dan Teknologi

By Ratih, Sabtu, 22 Agustus 2020 | 17:40 WIB
50 Juta Dosis Vaksin Siap Diimpor dari China, Menteri BUMN Bahas Soal Transfer Pengetahuan dan Teknologi (iStockphoto)

NOVA.id - Vaksin virus corona dari China akan segera masuk ke Indonesia.

Sekitar 50 juta dosis vaksin diimpor oleh pemerintah Indonesia melalui PT Bio Farma.

Vaksin-vaksin sampel nantinya akan diuji coba terlebih dahulu sebelum diedarkan.

Baca Juga: Hotman Paris Blak-blakan Ikut Komentari Pesta Besar-besaran di Kolam Renang di Wuhan pada Masa Pandemi: Ayo Pengusaha Indonesia Impor Vaksin

PT Bio Farma (Persero) dipastikan menerima bulk atau konsentrat Ready to Fill (RTF) vaksin Covid-19 dari Sinovac sebanyak 50 juta dosis pada November 2020 sampai dengan Maret 2021 mendatang.

Kepastian itu ditandai dengan penandatanganan Prelimenary Agreement of Purchase and Supply of Bulk Production of Covid-19 Vaccine, yang dilaksanakan pada 20 Agustus 2020 di Hainan, Tiongkok.

Menteri BUMN sekaligus Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPEN), Erick Thohir, menyampaikan bahwa dalam perjanjian itu Bio Farma tidak hanya sekedar mengolah dan mendistribusikan saja, tetapi juga ada unsur transfer teknologi.

"Dalam kunjungan ini kita ingin memastikan transformasi dari industri kesehatan kita, di mana Bio Farma kerja sama dengan Sinovac adalah sebuah kerja sama yang win-win, bahwa menyepakati dengan Sinovac dalam hal transfer knowledge, transfer teknologi, ini yang perlu digarisbawahi," ujar Erick dalam keterangan dilansir dari Antara, Sabtu (22/08).

Pada 20 Agustus 2020, dilaksanakan dua penandatanganan perjanjian.

Baca Juga: Kabar Baik Datang Lagi, Pemerintah akan Kembali Salurkan Bansos Beras dan Uang Tunai Sebesar Rp500 Ribu