"Galon plastik berbahan dasar PET mudah sekali di daur ulang dan memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Penggunaan bahan ini sejalan dengan visi KLHK mengenai peta penanganan sampah melalui pendaurulangan dan pemanfaatan kembali dengan prinsip sirkulasi ekonomi," ujarnya.
Model ekonomi sirkulasi bertujuan untuk memperpanjang masa pakai sampah menjadi sesuatu yang berdaya guna untuk dimanfaatkan kembali.
Juga sebagai alternatif bahan baku untuk didaur ulang menjadi produk baru, sehingga dapat menghemat biaya produksi atau menjadi produk baru yang laku jual.
Baca Juga: Layak Disebut Ponsel Gaming, Ini Deretan Fitur Canggih Samsung Galaxy Note20
Christine bahkan menyebut dari total plastik daur ulang yang dilakukan oleh anggotanya, sebanyak 70 persen diekspor ke luar negeri.
Selain dari sisi harga lebih kompetitif, apresiasi pasar di luar negeri juga lebih besar ketimbang market domestik.
"Barang-barang produk daur ulang kami itu diekspor ke Eropa dengan harga yang lebih mahal 50 persen. Jika domestik hanya US$ 800, kalau diekspor bisa US$ 1.200 per metrik ton," ujarnya.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)