Menyikat Gigi Sesudah Makan Ternyata Sangat Tidak Disarankan, Ini Alasannya!

By Widyastuti, Sabtu, 29 Agustus 2020 | 00:00 WIB
Ilustrasi - Menyikat Gigi Sesudah Makan Ternyata Sangat Tidak Disarankan, Ini Alasannya! (lifehack)

NOVA.id – Untuk menjaga kebersihan mulut dan gigi hal yang paling tidak boleh ditinggalkan, yakni menyikat gigi.

Setidaknya, manusia diharuskan menyikat gigi minimal dua kali dalam sehari.

Namun, kamu harus memahami bila menyikat gigi tidak boleh dilakukan secara sembarangan karena justru bisa menimbulkan kerusakan.

Baca Juga: Stop Sekarang Juga Kebiasaan Memencet Jerawat Atau Hal Buruk Ini akan Terjadi

Salah satunya soal kapan waktu yang tepat untuk menyikat gigi.

Menjaga kesehatan gigi sangat penting untuk kenyamanan makan, berbicara bahkan untuk penampilan.

Bagian tubuh yang satu ini sering kali mendapat perawatan ekstra demi menjaganya tetap indah dipandang.

Perawatan utama yang sering dilakukan dan paling mudah adalah dengan menyikat gigi.

 Baca Juga: Ingin Tubuh Selalu Sehat dan Bugar? Terapkan 3 Kebiasaan Ini dalam Kehidupan Sehari-hari

 

 

Biasanya menyikat gigi dilakukan sebanyak 2 kali sehari atau setelah makan.

Tapi tahukah kamu jika kegiatan ini tak boleh dilakukan tepat setelah makan?

Dilansir dari laman Mirror, rupanya menyikat gigi tepat setelah makan justru bisa merusaknya.

Kenapa bisa begitu?

Ternyata makanan bisa melembutkan enamel gigi.

Baca Juga: Di Era Pandemi, Vivi Zubedi Tunjukkan Kemampuan Perempuan agar Tetap Berkontribusi Berkepemimpinan terhadap Masa Depan Indonesia yang Lebih Baik

Ketika kamu menyikat gigi tepat setelah makan, maka enamel gigi akan rusak dan terkikis.

Untuk menghindari hal ini, kamu bisa menyikat gigi satu jam setelah makan.

Menyikat gigi memang penting untuk menjaga kebersihannya, tapi jangan sampai kamu salah waktu.

Seperti contohnya menyikat tepat setelah makan, hal ini justru akan membuat gigi rusak sedikit demi sedikit. (*)

Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul Menyikat Gigi Tepat Setelah Makan Tidak Disarankan, Kenapa Begitu? Intip yuk Jawabannya