NOVA.id - Kasus positif corona di Indonesia beberapa hari terakhir menembus rekor yang mencengangkan.
Lebih dari 3 ribu kasus tercatat dalam sehari dan rumah sakit makin kewalahan.
Para tenaga medis pun semakin banyak yang tumbang di tengah perjuangan melawan pandemi ini.
Baca Juga: Seorang Ahli Sebut Pandemi Corona di Indonesia Bisa Sampai Akhir Tahun: Sudah Memasuki Fase Kritis
Terbaru, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengabarkan bahwa 100 dokter sudah gugur dalam perjuangan melawan Covid-19.
Kabar tersebut disampaikan melalui akun Twitter resmi IDI, @PBIDI pada Senin (31/08).
Humas PB IDI, dr Halik Malik, mengonfirmasi, saat ini 100 dokter sudah gugur karena terpapar virus corona dalam usaha penanganan pandemi.
Baca Juga: Terdampak Corona hingga Rela Banting Setir, Nassar: Saking Nggak Ada Job Jadi Dagang Donat
"Betul, Ketua Umum IDI juga sudah memberikan ucapan khusus untuk 100 sejawat yang gugur," kata Halik saat dihubungi Kompas.com, Senin (31/08).
Halik mengungkapkan, terkait meninggalnya para dokter karena paparan Covid-19, Satgas Covid-19 PB IDI telah membentuk tim khusus.
Tim tersebut bertugas untuk mengaudit dan menginvestigasi persoalan dokter yang terpapar virus corona dan dokter yang meninggal dunia karena Covid-19.
Baca Juga: Cara Mengelola Limbah yang Baik di Lingkungan Apartemen di Saat Pandemi
"Ada juga yang secara khusus melakukan langkah pencegahan dan mitigasi," ungkapnya.
Sementara itu, dalam unggahan foto IDI di Twitter, Ketua Umum PB IDI dr Daeng M Faqih menyampaikan ucapan duka sekaligus meminta doa untuk rekan-rekan dokter yang telah gugur.
Daeng juga meminta agar perjuangan para dokter yang telah meninggal itu dapat mengilhami dan menjadi teladan bagi semua pihak agar tetap berkomitmen menjalankan pengabdian kepada kemanusiaan.
Baca Juga: Jadi Relawan Uji Klinis Vaksin Virus Corona, Ridwan Kamil Sempat Temui sang Ibunda Minta Petuah
"Dan kita juga agar tidak putus-putusnya berdoa bagi semua kawan-kawan sejawat kita sebagai garda terdepan yang sedang berjuang membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan pertolongan dalam perawatan Covid-19," kata Daeng dalam unggahan foto tersebut.
Dua dokter di Medan meninggal Diberitakan Kompas.com, Senin (31/08), dua orang okter di Kota Medan, Sumatera Utara, meninggal dunia karena Covid-19.
Ketua IDI Medan, dr Wijaya Juwarna, mengonfirmasi, kedua dokter itu meninggal pada Minggu (30/08).
Mereka adalah dr Daud Ginting dan dr Edwin Parlindungan Marpaung.
"Benar, ada dua dokter yang meninggal dunia karena terpapar Covid-19," ujarnya, Senin (31/08) pagi.
Dengan meninggalnya dr Daud dan dr Edwin, maka hingga saat ini sudah ada 10 orang dokter di Medan yang meninggal akibat Covid-19.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul IDI Berduka, 100 Dokter Meninggal akibat Corona