Menurut Rahmat Effendi, kebijakan PSBB ini bisa mencegah penularan Covid-19 di Bekasi.
"Berarti kerja dibatasi, orang kita interaksinya sedikit. Ada keuntungannya kita. Pasti kita kena dampaknya, karena kan hampir 50-60 persen aktivitas pekerja kita kan ke Jakarta.
Kalau dibatasi di sana (Jakarta), berarti tidak ada yang ke sana. Kalau ke sini (Bekasi) masih ada, karena kita daerah transit," ujarnya.
Baca Juga: PSBB Mulai Besok, Denda Masker untuk Pelanggar Kini Bisa Sampai Rp500 Ribu
Ia mencontohkan kasus positif virus corona yang bertransmisi ke wilayahnya.
"Terus yang tidak kalah penting ada beberapa kejadian, termasuk kemarin satu keluarga, itu (dari) transmisi tempat lain ke kita (Bekasi)," imbuhnya.
Kendati mendapat keuntungan dari PSBB Jakarta, Rahmat menyebut bahwa Bekasi tidak akan menerapkan PSBB lagi.
Baca Juga: Jadwal Lengkap Serta Ketentuan untuk Penumpang KRL Selama Masa PSBB