Dia mulai melihat apa yang bisa dilakukannya, saat itu dia mengaku hanya bisa goreng pisang. Akhirnya, dia jualan pisang goreng dan mulai mengedarkan ke tetangga.
"Nah, berbuat apa ya? Aku Cuma bisa goreng pisang. Edarin ke tetangga. Tadinya enggak ada yang beli. Lama-lama ada, jadi aku puter otak," ujar Pinkan.
Sedihnya, untung dari menjual pisang goreng tidak seberapa. Tapi, demi menghidupi keenam anaknya, Pinkan tidak menyerah begitu saja.
“Aku jualan pisang goreng, cuma untung Rp5.000, Rp2.000. Recehan-recehan terus aku kumpulin, sedih banget.
Aku jual pisang dari warung ke warung, aku naik motor pakai helm sama anak aku, biar orang enggak tahu aku,” kisah Pinkan.
Sulung dari tiga bersaudara ini terus mengumpulkan keuntungan dari berjualan pisang. Jika tadinya hanya Rp1000, kini sudah sampai jutaan rupiah.