Vien Tasman mulanya tertarik untuk jastip (jasa titip) pada temannya, pria berinisial F, yang kala itu mengunggah story di Hong Kong.
"Aku kan lihat dia di Hongkong, aku bilang Aduh mau dong titip. Dia bilang boleh dan sampai videoin tasnya. Karena dia videoin di toko itu saya percaya dong.
Saya langsung transfer bertahap karena kan ada minimal transfer. Itu kan harganya ratusan juta saya sampai pinjam ke temen. Harganya itu aku transfer ke dia RP 180 juta," ujarnya.
Baca Juga: Kurang dari 2 Hari, Rachel Vennya Berhasil Kumpulkan Rp2 Miliar untuk Donasi Melawan Covid-19
Nahas, saat pria tersebut pulang ke Indonesia, tas mahal milik Vien ternyata tidak dibelikan.
F beralasan, situasi Hong Kong yang sedang kisruh membuat transaksi pembelian tas mahal Vien tersendat.
"Kata dia terkendala sama huru hara di Hongkong. Dia bayar pake dua kartu yang pertama bisa yang kedua mati lampu dan error," lanjutnya.
F sempat berjanji akan mengembalikan uang ratusan juta rupiah yang sudah ditransfer Vien Tasman.