Dewi Sandra lantas menyambut dengan optimisme dalam keadaan yang sulit.
"Ini tentang perspektif, ini tentang iya ya kita kayanya udah terlalu sibuk banget, terus tiba-tiba udah nih gak satu orang tapi semuanya harus di rumah. Keren sih, ini skenario, siapa sangka akan ada script writer atau skenario yang secanggih dan sekeren ini," kata Dewi Sandra mengawali obrolan mereka.
"Aduh Wi, tiap kamu ngomong aku merinding, bener-bener deh. No joke, aku gak bohong," kata Luna Maya.
Dewi Sandra pun mengaku merasakan hal yang sama saat melihat senyum Luna Maya.
"Kita kan semua tahu masing-masing orang punya cerita, punya masalah, punya masa lalu, tapi faktanya lu bangkit lagi, lu maju lagi, dan lu hadapi dengan tegar," kata Dewi Sandra.
Kemudian Luna Maya pun bertanya soal perjalanan hijrah Dewi Sandra hingga akhirnya bisa semakin istiqomah.
"Kita tahu, kamu dulu seperti aku, tapi setelah kamu mempelajari ilmu agama dan semakin hari semakin komitmen, semakin hari aku lihat kamu semakin bahagia," kata Luna Maya.
"I swear this is the best decision I've made in my live (Aku bersumpah ini adalah keputusan terbaik yang aku lakukan selama hidupku)," kata Dewi Sandra.
Dewi Sandra pun bercerita bahwa dirinya mulai berkontemplasi ketika ia sedang protes-protesnya dengan keadaan hidup.
"Akhirnya aku berusaha untuk mencari dengan belajar, dan klik dapet guru yang tepat. Itu penting banget, karena ketika dia menyampaikan sesuatu dengan cara yang baik dan benar, ilmu yang dikasih juga yang dibutuhkan," tutur Dewi Sandra.