Sebelum tertangkap, terakhir kali dirinya pakai (ganja) tiga tahun lalu. Hingga kemudian, saat dihubungi teman kecilnya, Dwi kembali tidak bisa menahan godaan.
“Karena enggak ada kerjaan, jadi saya pikir saya mau coba, akhirnya tergoda. Saya mengonsumsi ganja di rumah.
Saya konsumsi ganja saat istri dan anak-anak sudah tidur,” ujar Dwi yang berkilah pakai ganja agar cepat tidur.
Dalam sidang yang berlangsung jarak jauh itu, ditemani sang istri, Dwi mengakui kesalahannya dan amat jera.
“Sebetulnya sudah lama saya berniat berhenti. Saya benar-benar menyesal. Saya tahu sekali konsekuensinya. Kapok,” ujar Dwi dengan lirih.
Syukurnya, saksi ahli yang dihadirkan dalam sidang itu, Dokter Carla, menyatakan Dwi tidak didiagnosis ketergantungan.