Geger Hujan Es di Bogor, BMKG Minta Warga Waspada Potensi Bencana selama Pancaroba

By Ratih, Kamis, 24 September 2020 | 15:47 WIB
Geger Hujan Es di Bogor, BMKG Minta Warga Waspada Potensi Bencana selama Pancaroba (Surya)

NOVA.id - Sebagian wilayah di kota Bogor dan Sukabumi mengalami fenomena hujan es, Rabu (23/09).

Praktis, warga langsung mengabadikan dan mengunggah butiran hujan es tersebut ke sosial media hingga viral.

Berdasarkan keterangan warga, hujan terjadi sangat lebat diiringi angin dan petir.

Baca Juga: Geger Bunyi Dentuman Misterius di Jakarta, Ini Penjelasan dari BMKG

Mengutip Wartakota, hujan es terjadi di Kecamatan Kadudampit, Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (23/09) sekitar 15.30 WIB.

Lebih lanjut, hujan es tersebut disertai kilatan petir dan gemuruh serta angin kencang yang berlangsung sekitar 30 menit.

Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) menjelaskan penyebab fenomena ini.

Baca Juga: 9 Wilayah Ini Jadi Zona Aktif Gempa pada Agustus dan Diprediksi Berlanjut hingga September

Melansir Kompas.com, Kepala Stasiun Meteorologi Citeko, Bogor, Asep Firman Ilahi menyebutkan bahwa fenomena hujan es tersebut baru pertama kali terjadi dengan cakupan luas di sejumlah wilayah.

Asep lantas menjelaskan, hujan es atau "hail" ini disebabkan oleh uap air yang terkondensasi melebihi titik jenuhnya.

"Hujan es (hail) berasal dari butiran hujan super jenuh. Biasanya terjadi ketika hujan dari awan Comulunimbus," terangnya.

Baca Juga: Berita Terpopuler: Pesawat yang Ditumpangi Anang dan Ashanty Alami Gangguan Teknis hingga Ayu Ting Ting Umbar Kebiasaan Jorok saat Bertamu di Rumah Orang

BMKG juga menghimbau agar masyarakat lebih berhati-hati jika bermukim di dekat bataran kali atau sungai saat musim pancaroba ini.

Pasalnya, lokasi tersebut akan berpotensi banjir bandang serta waspada akan potensi pohon tumbang dan sambaran petir.

Seperti diketahui, musim pancaroba merupakan masa peralihan dari musim kemarau menuju musim hujan.

Baca Juga: Gelombang Tinggi Capai 6 Meter Diprediksi Terjadi di 3 Hari ke Depan, BMKG Rilis Wilayah yang Bisa Terkena Dampaknya

Masa pancaroba sendiri bisa berlangsung hingga beberapa minggu.

Oleh sebab itu, warga diminta untuk selalu waspada akan kemungkinan bencana.

Jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan agar tidak mudah terserang penyakit.

Baca Juga: Menjelang Kemarau, BMKG Temukan 88 Titik Panas di Provinsi Riau, Ini Daftar Persebarannya

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)