Peringatan No Bra Day, Ajak Perempuan Lebih Waspada soal Kanker Payudara

By Ratih, Selasa, 13 Oktober 2020 | 19:04 WIB
Peringatan No Bra Day, Ajak Perempuan Lebih Waspada soal Kanker Payudara (Freepik)

NOVA.id - Hari ini, Selasa (13/10), seluruh perempuan merayakan No Bra Day atau Hari Tanpa Bra Sedunia.

Peringatan ini langsung menjadi sorotan dan trending di berbagai media sosial.

Namun sebenarnya, apa sejarah di balik peringatan Hari Tanpa Bra Sedunia ini ya?

Baca Juga: Ini Pentingnya Pemeriksaan Payudara Sendiri, Saat Mandi Hanya 5 Menit!

Melansir Kompas.com, gerakan ini dipopulerkan oleh Dr Mitchell Brown yang membuat kampanye Bra (Breast Reconstruction Awareness) Day.

Bra Day kala itu bertujuan untuk mendidik pasien tentang perlunya operasi dan rekonstruksi payudara.

Kemudian mulai tanggal 13 Oktober 2011, kelompok pegiat isu kanker mengajak perempuan di seluruh dunia untuk peduli terhadap kesehatan payudara mereka.

Baca Juga: 10 Mitos dan Fakta Tentang Kanker Payudara, Termasuk Soal Ukuran

Kampanye dilakukan melalui hastag #NoBraDay dan berhasil menarik perhatian penggunan media sosial.

Dokter Mitchell Brown sendiri berasal dari Kanada. Namun, di Inggris, bulan Oktober diperingati sebagai bulan kesadaran kanker payudara.

Lebih dari 50.000 wanita Inggris didiagnosis menderita kanker payudara setiap tahun dan sebagai hasilnya, Hari Tanpa Bra semakin populer.

Baca Juga: Agar Payudara Kita Indah, Sehat, dan Tak Kendur, Ini Caranya!

Kampanye ini kemudian bergulir menjadi ajang tidak mengenakan bra selama seharian yang kadang juga didukung dengan mengunggah selfie di sosial media.

Ajakan untuk tidak mengenakan bra ini berangkat dari kepercayaan bahwa pemakaian bra yang terlalu lama bisa meningkatkan risiko kanker payudara.

Di sisi lain, kepercayaan ini dibantah oleh peneliti.

Baca Juga: Tak Hanya Wajah, Payudara Juga Butuh Skincare dan Bra yang Tepat

Sebuah studi tahun 2014 yang diterbitkan dalam jurnal Cancer Epidemiology Biomarkers Prevention dengan tegas membantah gagasan tersebut.

Penelitian itu menemukan bahwa kebiasaan memakai bra, seperti underwire atau rata-rata jam dipakai, tidak terkait dengan peningkatan risiko kanker payudara pada perempuan pascamenopause.

Meskipun bermanfaat dan penting untuk mendukung kanker payudara, melepas bra tidak banyak membantu penyebabnya.

Kendati demikian, penggunan sosial media masih bisa memanfaatkan No Bra Day untuk berbagi informasi yang tepat soal kanker payudara.

Baca Juga: 3 Penyakit yang Bisa Menyerang Payudara Kita, Wajib Rutin Cek!

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)