Benarkah Rapid Tes Antigen Bisa dan Aman Dilakukan Sendiri di Rumah?

By Maria Ermilinda Hayon, Sabtu, 17 Oktober 2020 | 07:30 WIB
Rapid test antigen sudah ada di Indonesia ()

 

NOVA.id - Selama ini kita mengenal dua jenis pemeriksaan untuk mendeteksi keberadaan virus penyebab Covid-19 dalam tubuh manusia.

Ada rapid test antibodi dan PCR atau sering disebut swab.

Secara umum, sih, penggunaan rapid test antibodi masih terus digalakkan oleh pemerintah Indonesia sebagai langkah awal untuk mendeteksi virus SARS Cov-2 ini.

Baca Juga: Mengenal Anosmia, Sebuah Gejala Baru Pada Pasien Positif Covid-19

Tapi, hasil yang didapatkan tidak sepenuhnya akurat.

Nah, kalau mau melakukan pemeriksaan dengan tes PCR yang jauh lebih akurat, harganya cukup tinggi dan hasilnya agak lama, memakan waktu beberapa hari.

Lantas bagaimana bila kita habis bertemu dengan orang yang kemudian dinyatakan terinfeksi Covid-19, lalu kita ingin mengetahui kondisi kita—secepatnya?

Baca Juga: Mana yang Serang Pasien Covid-19, Happy Hypoxia atau Happy Hypoxemia?

Kini ada tes jenis baru yang tingkat keakuratannya lebih tinggi dibandingkan rapid test antibodi, tapi hasilnya sangat cepat.

Yaitu rapid test antigen.

Seperti apa metodenya dan seakurat apa tes ini?

Baca Juga: Ini Penanganan Happy Hypoxemia yang Terjadi pada Pasien Covid-19

Rapid test antigen, pemeriksaannya menggunakan sampel lendir dari dalam hidung maupun belakang tenggorokan (metodenya swab, mirip tes PCR).

Oleh karena itu, rapid test antigen juga disebut dengan tes rapid swab.

Beberapa artis tanah air kita sempat mempromosikan rapid test antigen ini di media sosialnya.

Baca Juga: Belum Tentu Covid-19, Batuk Kering Bisa Jadi Pertanda 3 Penyakit Ini

Menariknya, mereka melakukan pemeriksaan ini di rumah secara mandiri.

Lho, memang aman?

“Aman saja, sih, hanya menurut saya hasilnya itu kan perlu konfirmasi dari berbagai pemeriksaan yang lain. Dan kesimpulannya itu dokter yang menentukan, apakah seseorang itu kemudian dianggap sakit Covid-19 atau bukan. Karena banyak sekali kan yang harus disimpulkan, bukan semata mata hasil pemeriksaan itu saja.Kecuali kalau kita melakukan PCR, itu jelas” ujar dr. Erlina.

Baca Juga: Sudah Sembuh dari Covid-19, Bisakah Seorang Pasien Kembali Terkena Virus Corona?

Lalu, menurut dr. Erlina, meski tergolong praktis dengan angka akurasi tinggi, kita sebagai masyarakat umum tidak perlu rutin untuk terus melakukan pemeriksaan dengan rapid test antigen ini.

Menurutnya, orang yang perlu rutin dan berulang melakukan pemeriksaan adalah orang-orang yang berisiko dan terpapar dengan pasien Covid-19, seperti para tenaga kesehatan.

“Masyarakat itu pertama dan yang paling penting adalah menjaga jangan sampai tertular dengan menjalankan protokol kesehatan. Kalaupun terpaksa harus berada di keramaian, ya, itu mungkin perlu diperiksa. Atau mungkin melakukan kontak erat tanpa sengaja dengan seseorang yang kemudian seseorang itu diketahui positif Covid-19. Jadi, ketika melakukan suatu perilaku yang berisiko, ya, bolehlah diperiksa lagi. Tapi secara umum, masyarakat umum tidak perlu,” ujar dr. Erlina.

Baca Juga: 12 Makanan yang Miliki Kandungan Vitamin C Tinggi untuk Tingkatkan Imun Tubuh

 

Ya, dengan begitu jangan juga menjadi heboh untuk berbondong-bondong pergi membeli dan melakukan pemeriksaan, ya.

Ingat, meskipun mudah didapat, harga terjangkau, praktis, dan hasil akurasi tinggi, kita tetap perlu ingat bahwa keputusan yang diambil dari hasil pemeriksaan tetap harus didasarkan pada beberapa faktor.

Dan sebaiknya ini dilakukan oleh dokter.

Baca Juga: Sempat Jadi Pasien Positif Covid-19, Andrea Dian Berikan Tips untuk Menjaga Mentalnya Selama Pandemi

Lakukanlah tes jika kita memang berisiko tinggi, terpapar, mengalami gejala, atau terpaksa ke luar rumah dan berada di lingkungan yang ramai.

Di samping itu tetaplah usahakan untuk mematuhi protokol kesehatan yang diwajibkan, ya, Sahabat NOVA.

Meski sudah ada alat untuk mendeteksi dengan cepat, bukankah lebih baik jika menjaga diri tetap sehat dan tak perlu isolasi

Yuk, jaga kesehatan!

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)