Geger Chat WA Satu Keluarga Tewas karena Disinfektan, Cek Faktanya di Sini

By Ratih, Senin, 19 Oktober 2020 | 10:28 WIB
Geger Chat WA Satu Keluarga Tewas karena Disinfektan, Cek Faktanya di Sini (Tribun Medan)

NOVA.id - Belum lama ini, kebakaran gudang gas di Jalan Panyabungan, Kelurahan Timbang Galung, Kecamatan Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, menggegerkan publik.

Pasalnya, si jago merah yang menyala pada Sabtu (26/09) sekitar pukul 19.40 WIB itu merenggut nyawa 5 orang anggota keluarga.

Belakangan, beredar sebuah chat WhatsApp yang menyebut penyebab kebakaran berawal dari disinfektan.

Baca Juga: Australia Rasa Indonesia, Tempat Wisata Ini Mendadak Viral di Sosial Media

"Satu keluarga baru pulang makan / 5 org. Sampe di rumah badan nya di semprot Desinfektan. Lalu papa nya menyalakan korek api mau merokok. Langsung terbakar. Istri dan anak2 nya ingin menolong. Tapi lupa mereka juga baru di semprot akhohol. Ikut terbakar semua. Akhir nya ber lima meninggal. PERINGATAN buat perokok dan sering pakai sanitizer dan hbs didesinfeksi," demikian bunyi chat tersebut.

Meski sudah beredar luas, kebenaran chat tersebut masih belum bisa dibuktikan.

Pasalnya, kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan polisi.

Baca Juga: Lesty Kejora Jadi Sorotan Usai Foto Perubahan Wajahnya Viral, Terungkap Ivan Gunawan Kerap Atur Penampilan sang Biduan

Melansir Tribun Medan, saat kejadian, kobaran api baru bisa dipadamkan setelah tiga jam lebih membakar gudang gas tersebut.

Si jago merah merenggut nyawa 5 orang yang kemudian dibawa ke RSUD Djasamen Saragih Pematangsiantar setelah berhasil ditemukan.

Kelima korban meninggal adalah pemilik usaha pengisian gas, bersama menantu dan tiga cucunya.

Baca Juga: Bersikeras Selamatkan sang Ibu Sampai Korbankan Nyawa, Nama Rangga Trending di Sosial Media

Berikut identitas korban :

1. Aminuddin alias Ameng, Laki-laki, 67 tahun, (mertua Yanti).

2. Yanti, Perempuan, 39 tahun (menantu Aminuddin)

3. Clarissa Kie, Perempuan, 15 tahun, pelajar (anak Yanti)

4. Kenrick Kie, Laki-laki, 12 tahun, pelajar 6 SD (Anak Yanti)

5. Kenjiro Kie, Laki-laki, 6 tahun, pelajar (Anak Yanti).

Kondisi gudang gas yang terbakar (Tribun Medan/Alija)

Baca Juga: Biodata Ovi Dian, Artis Crazy Rich Indonesia yang Viral di Vlog Boy William

Kabid Damkar Pemko Pematangsiantar, Joshua Haloho menyampaikan informasi kebakaran ini sampai ke pihaknya pada pukul 19.36 WIB.

"Tapi karena situasi seperti yang kita lihat tadi karena tabung gas. Kita tidak bisa langsung masuk," ujar Joshua.

Joshua menjelaskan, 5 korban terperangkap api di dalam rumah. Empat korban ditemukan di lantai dua dan satu korban di kamar mandi lantai dasar.

"Di lantai dua kita temukan empat orang sudah meninggal. Dan satu lagi di lantai bawah ada di kamar mandi belakang," jelasnya.

Baca Juga: Geger Chat WA Kartu Prakerja Ternyata Hoaks, Ini Penjelasan Resminya

Di sisi lain, kejadian ini membuar pria bernama Hendra Kie kehilangan ayah, istri, dan ketiga anaknya.

Didampingi sejumlah anggota keluarga Hendra tampak histeris saat menanti seluruh korban ditemukan.

Ia terduduk lemas di teras tetangga yang berlokasi beberapa meter dari gudangnya yang terbakar. Bahkan saat melihat dua jasad korban ditemukan, Hendra tak kuasa menahan air mata.

Hendra menuturkan, lantai 1 di rumah mereka digunakan untuk gudang gas.

Baca Juga: Jajanan Khas Korea Selatan Kembali Jadi Hits, Ini Dia Resep Korean Corn Dog yang Nikmat

"Saat itu ada gas yang berisi dan nggak berisi. Kalau tinggalnya kami biasa di lantai dua," ujar Hendra.

Hendra mengaku tidak berada di rumah saat peristiwa. Informasi kebakaran itu didapatnya dari kerabat, dan kemudian ia langsung bergegas ke lokasi kejadian.

"Istri saya juga yang mengantar jemput anak-anak kalau pergi dan pulang les."

"Kalau bisa aku menggantikan mereka. Sakit kalilah itu," tandasnya.

Baca Juga: Video Dirinya Hadang Bule di Bali Viral, Nicholas Saputra Buka Suara

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)