NOVA.id – Bantal tentu menjadi salah satu barang yang paling dicari saat akan tidur.
Karena dengan menggunakan bantal, posisi tidur kita seakan lebih nyaman.
Namun ternyata, bantal tidak dianjurkan untuk bayi, loh.
The U.S. Consumer Product Safety Commision merekomendasikan agar bayi sampai usia 12 bulan tidak menggunakan bantal.
Baca Juga: Selamat! Ringgo Agus Rahman dan Sabai Morscheck Dikaruniai Anak Kedua, Ini Potret Manis Sang Bayi
Bahkan, tingginya angka kejadian SIDS (sindrom kematian mendadak pada bayi) di AS membuat sebagian dokter menyarankan agar anak usia 2 tahun ke bawah tidak perlu memakai bantal saat tidur.
Bayi dianggap aman menggunakan bantal jika ia sudah memiliki kontrol yang baik pada gerakan kepala dan lehernya sehingga ia dapat menghindar jika wajahnya tertutup bantal.Jika bayi sudah cukup siap untuk tidur dengan bantal, sebaiknya kita membeli bantal baru untuk melindunginya dari paparan kutu debu dan kuman yang mungkin sudah menumpuk di bantal lama.
Baca Juga: Bisa Ditiru, Ini Barang Paling Penting untuk Bayi ala Sandra Dewi
Pilihlah bantal kecil dan tidak terlalu empuk.
Akan tetapi, beberapa para ahli tidak menyarankan tidur menggunakan bantal, karena ia bisa terlelap meski tanpa bantal.
Namun, faktor utama mengapa para ahli melarang penggunaan bantal di tempat tidur bayi adalah sebab bantal bisa meningkatkan risiko bayi kehabisan napas.
Baca Juga: Jangan Sampai Kalap, Ini Tips Pintar Atur Uang untuk Berburu Diskonan Kebutuhan Bayi
Kenapa demikian? Karena jika wajahnya tertindih atau tertekan bantal, leher mereka belum cukup kuat untuk membalikkan wajah.Selain itu bayi juga dinilai lebih sensitif terhadap alergen seperti kutu debu, bulu, serta meterial perlengkapan tidur lainnya yang bisa meningkatkan reaksi alergi.
Perlu diingat, meski bayi tidak perlu bantal saat tidur, aturan ini juga berlaku untuk pemberian selimut.
Baca Juga: 5 Tips agar Bayi Nyaman dan Tidak Rewel di Musim Panas, Salah Satunya Harus Terhidrasi dengan Baik
Tak hanya bisa meningkatkan risiko bayi terbelit, memakaikan selimut pada bayi juga akan mengingkat risiko terjadi SIDS.
Karena ketika selimut menutupi wajah anak, ini akan membuat mereka sulit bernapas.Butuh penghangat untuk si bayi? kita bisa memakaikannya baju model jumper yang menutupi seluruh bagian kaki dan telapak tangan si kecil.
Apabila tidak miliki jumper, kita bisa menyiasatinya dengan memakaikan sarung tangan dan kaos kaki.(*)