3. Mikrodermabrasi
Mikrodermabrasi adalah prosedur tanpa rasa sakit untuk mengurangi munculnya bekas luka putih. Prosedur ini menargetkan lapisan atas kulit (epidermis) untuk merangsang kulit agar mengencangkan serat kolagen dan elastin.
Dalam prosedur ini, kristal eksfoliasi kecil disemprotkan ke area yang terkena. Dengan menggunakan alat seperti tongkat, kristal dihilangkan dengan hati-hati, membawa serta kulit mati dari lapisan epidermis.
Untuk hasil yang efektif, mikrodermabrasi perlu diulangi selama beberapa waktu. Setelah melakukan prosedur itu, kulit mungkin terasa kencang dan kering dan mungkin ada sedikit kemerahan akibat pengelupasan.
Biasanya dibutuhkan waktu 24 jam untuk menyembuhkan kulit. Meskipun efektif, prosedur ini tidak dijamin dapat menghilangkan stretch mark sepenuhnya. Tingkat keparahan stretch mark kita akan memengaruhi hasil akhirnya.
Baca Juga: Stretch Mark Memang Bikin Kurang Percaya Diri dan Ini 4 Cara Menghilangkannya
4. Microneedling
Microneedling menargetkan dermis, lapisan tengah kulit tempat terbentuknya stretch mark. Dalam prosedur ini, jarum kecil ditusuk ke kulit kita untuk memicu produksi kolagen.
Kolagen dan elastin yang meningkat mendorong regenerasi kulit yang dapat memperbaiki penampilan kulit dan mengurangi stretch mark.
Untuk mengobati stretch mark secara efektif, kita harus mengikuti lebih dari satu perawatan selama berbulan-bulan.
Microneedling telah terbukti menjadi pengobatan yang efektif untuk mengurangi stretch mark, khususnya untuk pasien dengan kulit yang lebih gelap.
Baca Juga: Cantiknya Tak Luntur Walau Tanpa Makeup, Donna Agnesia Beberkan Rahasia Awet Mudanya