NOVA.id - Di era teknologi seperti saat ini, ponsel merupakan benda yang hampir tak pernah lepas dari tangan kita.
Dengan ponsel, kita bisa melakukan banyak hal, mulai dari berkomunikasi, bermain game, mencari hiburan atau informasi, dan sebagainya. Dari semua kegiatan yang bisa kita lakukan itu, kita mungkin akan merasa kesal jika baterai ponsel habis.
Oleh karena itu, tak jarang kita tetap memainkan ponsel saat masih diisi dayanya. Atau, untuk menghindari kehabisan baterai, kita terbiasa untuk mengisi daya alias ngecas HP atau ponsel semalaman agar di pagi hari baterai ponsel kita sudah 100% full.
Baca Juga: 3 Cara Hapus Memori WhatsApp yang Penuh, Selamat Tinggal HP Lemot!
Ternyata, dua contoh kebiasaan ngecas tersebut berbahaya, lo, Sahabat NOVA.
Bukan hanya membuat baterai ponsel jadi tidak awet, keselamatan dan tagihan listrik juga terancam.
Nah, agar ponsel kita awet tagihan listrik tetap aman, kita harus tahu cara ngecas hp yang baik dan benar.
Mau tahu apa saja? Yuk, simak penjelasannya berikut ini.
Baca Juga: Merintis Usaha dari Hobi, Bagaimana Cara Memulainya?
1. Mengisi baterai hingga 100%
Jika Sahabat NOVA mengisi daya baterai ponsel hingga 100% setiap saat, ini akan mempersingkat masa pakainya.
Pasalnya, setiap baterai memiliki jumlah siklus pengisian daya yang tepat dan jika kita selalu mengisi daya hingga 100%, siklus ini akan berakhir lebih cepat.
Aturan umumnya adalah mengisi ulang baterai hingga penuh sebulan sekali dan menyimpannya antara 20% dan 80% setiap saat.
Baca Juga: Hindari 2 Kesalahan Saat Mengisi Daya agar Baterai HP Tetap Awet
2. Membiarkan baterai mati sepenuhnya sebelum diisi kembali
Tidak baik juga membiarkan baterai sampai 0%. Jika kita membiarkan baterai sampai mati, ponsel kita tidak akan awet sampai waktu lama.
3. Meninggalkan ponsel untuk mengisi daya semalaman
Membiarkan baterai ponsel diisi sepanjang malam akan membuat tagihan listrik semakin mahal.
Selain itu, karena mengisi baterai lebih dari yang diperlukan, maka siklus pengisian baterai akan rusak.
Baca Juga: Tinggalkan Kebiasaan Charge HP di Tempat Tidur, Bisa Mengancam Nyawa!
4. Menggunakan ponsel saat baterai diisi ulang
Kita tidak boleh terus-menerus menguras baterai ponsel saat sedang diisi ulang.
Hal ini menyebabkan baterai mengalami tekanan berlebihan karena melakukan 2 hal sekaligus.
Jika seseorang menelepon, kita dapat mencabut ponsel (dan pengisi daya dari sto pkontak) dan kemudian mengisi daya kembali setelah kita mengakhiri panggilan.
Baca Juga: Pertama Kali Buka HP Raffi Ahmad, Nagita Slavina Syok Temukan Fakta Ini: Kos-kosan Depok?
5. Mengisi daya ponsel saat baterainya di atas 20%
Mengisi daya ponsel terus-menerus adalah hal yang salah, karena hal ini bisa membuat baterai bertahan kurang dari yang seharusnya.
Cara terbaik untuk menggunakan baterai adalah dengan mengisi daya hanya pada saat benar-benar dibutuhkan: ini berarti saat baterai di bawah 20%, tetapi di atas setidaknya 5%.
Baca Juga: Cara Laporkan SMS Spam yang Sering Masuk ke Nomor HP Kita, Nggak Sulit!
6. Meninggalkan pengisi daya di stop kontak
Pengisi daya bisa terus-menerus menarik listrik saat berada di stop kontak, meskipun ponsel tidak terhubung. Hal ini tentu tidak baik untuk tagihan listrik kita.
Selain itu, trafo melepaskan panas yang dapat menumpuk secara perlahan dan menyebabkan sesuatu di sekitarnya terbakar, atau jika udara di dalam ruangan cukup lembab, hal itu dapat menyebabkan korsleting pada trafo yang menyebabkan kebakaran.
Jika kita tidak menggunakannya, selalu cabut pengisi daya dari stop kontak.
Baca Juga: Kode Token Listrik Gratis Bulan November Bisa Diklaim di Sini
7. Mengisi daya ponsel dari laptop
Laptop sering kali digunakan untuk mengisi daya ponsel, namun membutuhkan waktu lebih lama daripada menggunakan soket biasa.
Jika kita ingin mengisi daya lebih cepat, cara terbaiknya yaitu menggunakan stopkontak dinding.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)