Di Masa Pandemi Covid-19, Sunat Anak di Rumah Lebih Nyaman dan Aman dengan Metode Klem

By Tentry Yudvi Dian Utami, Senin, 9 November 2020 | 14:03 WIB
Sunat Anak di Rumah Lebih Nyaman, dan Aman dengan Metode Klem (Freepik)

NOVA.id- Selama pandemi Covid-19, orangtua pasti jauh lebih khawatir jika pengin menyunatkan anak laki-lakinya ke klinik atau rumah sakit.

Jadinya, mau tak mau, kita pun jadi terpaksa menunda untuk menyunatkan anak laki-laki untuk sementara waktu.

Namun demikian, rupanya sekarang sunat juga bisa dilakukan di rumah lho.

 Baca Juga: Bukan Saat SD, Inilah Waktu yang Tepat untuk Menyunat Anak Kita

Dr. Zeim dari Rumah Sunat dr. Mahdian mengatakan bahkan sunat di rumah juga jauh lebih nyaman, dan aman dilakukan.

“Kami (dokter dan perawat) menggunakan alat pelindung diri (APD) yang berguna selain melindungi diri, juga membuat pasien merasa nyaman dan aman,” ujarnya.

Untuk proses sunat itu sendiri, sekarang sudah ada proses penyunatan yang jauh lebih membuat anak nyaman di rumah.

Baca Juga: Betrand Peto akan Jalani Proses Sunat, Ruben Onsu Berjanji Lakukan Ini untuk Putranya

Salah satunya, proses sunat dengan cara klem yang juga disediakan dari klinik Mahdian.

Klem ini merupakan metode sunat tanpa jarum suntik.

“Metode klem ini dapat membuat anak lebih nyaman saat sunat ataupun setelahnya karena memiliki keunggulan minim risiko perdarahan, tanpa jahit, tanpa perban, proses sunat lebih cepat 5 menit hingga 10 menit,” jelas dr. Zeim.

Baca Juga: Selain Lebih Bersih dan Sensitif, Benarkah Pria yang Disunat Makin Bergairah Saat Seks?

Sunat Anak di Rumah Lebih Nyaman, dan Aman dengan Metode Klem (Rumah Sunat)

Setelah sunat langsung bisa beraktivitas, boleh kena air, proses penyembuhan relatif cepat, dan perawatan paskasunat mudah.

Berbeda dengan sunat konvensional ataupun sunat laser yang membutuhkan persiapan dan proses sunat cukup lama, masih membutuhkan jahitan dan perban sehingga anak tidak leluasa beraktivitas ataupun kena air.

Metode sunat klem sendiri merupakan metode sunat yang aman dan direkomendasikan oleh WHO. 

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)