Di Masa Pandemi Covid-19, Survei Membuktikan jika Banyak Orang yang Justru Beralih dengan Mencari Teman Kencan Melalui Aplikasi Online

By Widyastuti, Selasa, 10 November 2020 | 21:50 WIB
Ilustrasi - Di Masa Pandemi Covid-19, Survei Membuktikan jika Banyak Orang yang Justru Beralih dengan Mencari Teman Kencan di Applikasi Online (Freepik)

NOVA.id - Perusahaan kencan terbesar pertama di Asia, Lunch Actually, merilis hasil Annual Singles Dating Survey 2020 dalam Virtual Press Conference (10/11) di Jakarta.

Annual Singles Dating Survey 2020 melibatkan lebih dari 3.500 singles di Indonesia, Singapura, Malaysia, Hongkong, Thailand.

Hasil survei ini menyampaikan temuan seputar dampak pandemi Covid-19 terhadap para singles dalam menentukan cara berkencan, perubahan pola pikir maupun ekspektasi mereka terhadap potensi teman kencan hingga temuan akan masa depan berkencan.

Baca Juga: Enjoy Liburan Sendiri Tanpa Pasangan, Luna Maya Kena Sindir Ayu Dewi: Suka Nangis Kalo di Balik Layar

Dirilisnya hasil survei ini juga untuk memperingati Singles Day (11/11) mendatang.

“Sepanjang tahun ini, banyak sekali hal-hal yang belum pernah terjadi sebelumnya. Sebagian besar singles di negara yang kami survei, mereka telah mematuhi berbagai perintah pembatasan mobilisasi yang mencegah mereka untuk berkencan dan bertemu orang baru.

Namun, hasil survei kami juga menunjukkan bahwa pandemi telah meningkatkan keinginan mereka dalam menemukan cinta karena kondisi ini membuat mereka menyadari pentingnya memiliki pasangan dalam hidup. Akibatnya, perilaku dan ekspektasi mereka pun berubah." kata Violet Lim, CEO dan Co-Founder Lunch Actually Group.

Adapun perubahan yang terjadi dalam berkencan selama pandemi antara lain, 23% singles di Indonesia merasa semakin masifnya profil palsu yang beredar di aplikasi kencan.

Selain itu, 1 dari 2 singles juga pernah bertemu atau mengalami kasus scamming.

Baca Juga: Pasangan Selingkuh Tak Bisa Kembali Setia? Begini Menurut Riset Ahli